Ter Stegen vs Courtois, Siapa Lebih Baik?

Marc-Andre ter Stegen usai membawa Barcelona mengalahkan Slavia Praha. Foto: AFP/Michal Cizek

Bila sebelumnya kami memaparkan soal penyerang dan para alternatif pencetak gol di El Clasico, kali ini kami akan membahas palang pintu kedua kubu. Marc-Andre ter Stegen (Barcelona) dan Thibaut Courtois (Real Madrid).

Peran penjaga gawang menjadi vital. Pasalnya, Barcelona dan Madrid saat ini jadi dua tim paling produktif di La Liga. Madrid sudah mengemas 33 gol dalam 16 pertandingan. Blaugrana lebih gila lagi karena sukses mengukir 43 gol.

Lantas, siapa yang lebih baik?

Sergio Ramos dan Thibaut Courtois saat Real Madrid kalah dari Real Sociedad. Foto: REUTERS/Juan Medina

Kalau mengacu pada rekam jejak di El Clasico, Ter Stegen lebih unggul, sih. Dia selalu mencatatkan nirbobol dalam dua kesempatan terakhir.

Lha, Courtois? Enam kali gawangnya kebobolan dalam dua perjumpaan terbaru.

Namun, jangan buru-buru melabeli Courtois sebagai pecundang. Performanya justru lebih baik ketimbang Ter Stegen di La Liga musim ini. Eks kiper Chelsea tersebut mengukir 6 cleansheet dalam 13 pertandingan atau 46,2% bila dipersentase.

Angka itu melebihi catatan Ter Stegen yang cuma mencapai 25% karena hanya mencatatkan 4 nirbobol dari 18 laga. Parahnya lagi, kiper asal Jerman itu sudah tiga kali membuat kesalahan yang berujung gol. Jumlah tersebut jadi yang tertinggi di antara seluruh pemain La Liga.

Marc-Andre ter Stegen melakukan penyelamatan di laga El Calsico. Foto: REUTERS/Susana Vera

Tingginya jumlah eror itu terkait erat dengan perannya sebagai sweeper keeper di Barcelona. Ter Stegen ditugaskan untuk aktif dalam melakukan build-up serangan. Konsekuensinya, ya, kesalahan yang kemudian berbuah gol itu tadi.

Namun, harus diingat bahwa Ter Stegen sudah mengumpulkan 2 assist di pentas liga sejauh ini. Laga lawan Real Mallorca jadi aksi teraktualnya. Melalui umpan direct, dia mengakomodir gol Antoine Griezmann. Pun demikian dengan skema gol Luis Suarez ke gawang Getafe.

Sementara Courtois memang tak lebih baik dari Ter Stegen soal distribusi bola. Akan tetapi, bukan berarti dia tak mampu berkontribusi atas gol Madrid.

Toleh saja gol Karim Benzema ke gawang Valencia akhir pekan lalu. Gol semata wayang Madrid itu tak akan tercipta kalau Courtois tak memutuskan untuk maju untuk menyambut sepak pojok.

Bola hasil sundulan kepalanya memang masih bisa ditepis Jaume Domenech. Akan tetapi, Benzema sukses mengonversi bola rebound itu menjadi gol.

Oh, iya, Courtois juga lagi bagus-bagusnya. Dia berhasil menepis 19 dari 21 tembakan yang mengarah ke gawangnya di La Liga.

***

Laga El Clasico La Liga 2019/20 akan digelar pada Kamis (19/12/2019) di Stadion Camp Nou. Sepak mula berlangsung pada 02.00 WIB.