Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, terakhir kali Schalke 04 merasakan pahitnya terdegradasi adalah pada musim 1987/88. Artinya, kejadian itu sudah berlangsung 33 tahun yang lalu, mereka tak pernah lagi turun level sejak kembali promosi pada 1991/92.
Schalke 04 memang kerap bermain buruk selama tiga musim terakhir. Puncaknya, pada musim 2020/21, klub asal Gelsenkirchen itu terdegradasi.
Akibatnya, fans mereka marah bukan kepalang. Para pemain dan staf ditendang dan dipukul oleh kerumunan penggemar di stadion mereka setelah kepastian terdegradasi itu. Polisi sampai harus turun tangan menyelamatkan mereka dan membuka kasus kriminal.
Menurut pemaparan RT, polisi setempat mengatakan bahwa tak kurang dari 600 penggemar telah menunggu bus tim Schalke 04 kembali ke Arena AufSchalke dari SchuecoArena, markas Bielefeld.
ADVERTISEMENT
Begitu bus tim Schalke 04 tiba, fans melemparinya dengan telur dan mengejek pemain secara lisan. Tidak sampai di situ, mereka juga coba menganiaya pemain. Sporting executive Peter Knabel bahkan mengatakan para pemain sampai harus diungsikan menginap di hotel.
"Kami diberi tahu dengan keras dan jelas bahwa kami harus malu pada diri kami sendiri dan bahwa semua pemain, yang tidak akan berada di sini tahun depan, harus pergi sekarang," kata pemain Schalke 04 yang tak mau disebut namanya kepada Sport1.
“Jika itu tidak terjadi, hidup akan menjadi neraka bagi kami. Kami dilempari dengan telur, petasan meledak, dan situasi sangat memanas. Para pendukung menyerang kami. Kami hanya berlari. Itu adalah ketakutan murni. Saya hanya berlari. Beberapa dari kami ditendang dan dipukul".
ADVERTISEMENT
"Saya terkejut dan saya tidak tahu bagaimana kami akan bertanding di pertandingan berikutnya. Saya juga tidak mengerti mengapa kami dihadapkan pada fans seperti ini sejak awal," lanjutnya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan bahwa kasus yang menimpa tim Schalke 04 sedang dalam penyelidikan.
"Polisi berada di lokasi dengan kekuatan kuat dan mampu mencegah eskalasi lebih lanjut. Prosedur pelanggaran pidana serta administratif telah dimulai," kata pihak berwenang membenarkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Di sisi lain, ofisial Schalke 04 juga mengeluarkan pernyataan tertulis. Intinya, meski memaklumi kekecewaan fans, klub tidak bisa menerima aksi brutal tersebut.
"Untuk semua rasa frustrasi dan kemarahan yang dapat dimengerti tentang degradasi ke Bundesliga 2, klub tidak akan pernah menerima integritas fisik para pemain dan karyawannya yang dikompromikan. Tapi itulah yang terjadi tadi malam melalui tindakan individu. Klub sangat mengutuk perilaku ini," tulis pernyataan resmi Schalke 04.
ADVERTISEMENT
***