Terlalu Dini bagi Xavi Hernandez untuk Melatih Barcelona

Xavi Hernandez memimpin Al-Sadd di Piala Dunia Antarklub 2019. Foto: AFP/Karim Jaafar

Tawaran untuk menjadi pelatih Barcelona sempat datang kepada Xavi Hernandez beberapa saat jelang Ernesto Valverde dipecat. Mantan rekannya sendiri, Eric Abidal, yang menyampaikan tawaran tersebut bersama CEO Barcelona, Oscar Grau.

Namun, Xavi menolaknya. Dia mengaku waktunya belum tepat. Xavi ingin menimba ilmu terlebih dahulu lantaran menjadi pelatih Barcelona bukan pekerjaan gampang. Lagi pula dia masih terikat kontrak sebagai juru taktik Al-Sadd.

Alhasil, Barcelona menunjuk Quique Setien untuk menggantikan Valverde. Eks pelatih Real Betis itu dikontrak selama dua setengah musim.

"Saya memang mendapat tawaran dari Barcelona lewat Eric Abidal dan Oscar Grau. Tapi, saya tidak menerimanya. Saat ini terlalu dini bagi saya untuk menjadi pelatih Barcelona," ujar Xavi, dilansir Football-Espana.

"Saya sudah bilang ke keluarga dan para pemain Al Sadd soal ini karena mereka mengikuti isunya. Tiga hari belakangan saya tidak dalam situasi yang bagus, tetapi sekarang saya benar-benar fokus untuk Al Sadd," sambung Xavi.

Xavi saat memberikan instruksi kepada pemainnya di laga debutnya sebagai pelatih. Foto: Dok. Al Sadd

Meski menolak, Xavi mengungkapkan bahwa menjadi pelatih Barcelona di masa depan adalah impiannya. Di sisi lain, Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub membuka pintu selebar-lebarnya untuk menyambut sosok berusia 39 tahun itu.

Bartomeu menilai Xavi memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk menjadi juru taktik Barcelona. Sebagai salah satu legenda tim, dia paham bagaimana kultur klub, filosofi, cara bermain, dan berbagai hal lain di Barcelona secara sempurna.

"Suatu hari nanti, Xavi akan menjadi pelatih Barcelona. Saya tak ragu sama sekali. Dia sosok yang memahami sepakbola kami dengan baik. Di samping itu, dia memang sangat ingin melakukannya di masa depan," kata Bartomeu kepada Sport.

"Tapi, sekarang kami punya Quique Setien. Saya pikir ini langkan positif karena dia datang dengan motivasi yang bagus. Dai juga bilang ingin menerapkan filosofi dan cara bermain Barcelona," paparnya.

Xavi sendiri turut menyatakan dukungannya kepada Setien. Senada dengan Bartomeu, dia merasa kehadiran pelatih berusia 61 tahun itu adalah positif buat Barcelona. Dia pun berharap Setien mampu memperbaiki performa tim.

"Saya menyukai pelatih Barcelona sekarang. Saya suka cara dia bekerja. Saya harap dia berhasil dengan tim," tutur pemenang Piala Dunia 2010 tersebut.