Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Teruntuk Antoine Griezmann yang Sedang Muak
8 April 2017 15:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Tidak selamanya lelah dan muak harus ditanggapi dengan bersendu-sendu. Kalau mau geram, geram sajalah.
ADVERTISEMENT
Kalau tidak percaya tanya saja Antoine Griezmann. Pemain depan Atletico Madrid itu sebal juga terus-terusan ditanya oleh pertanyaan yang sama, yang mana membuat dirinya amat sangat tidak nyaman.
Ini memang bukan perkara ditanya “kapan nikah?” saban kali datang ke acara pertemuan keluarga besar. Namun, ditanya terus-terusan soal “akan main di mana Anda musim depan?” juga sama menyebalkannya.
Griezmann tak suka dengan rumor transfernya. Berulang kali mengatakan bahwa ia sedang ingin fokus dengan Atletico Madrid, media yang menghampirinya justru menanyakan apakah dia memilih Manchester United atau Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang ditegaskan Griezmann. Pertama, ia menyebut bahwa Liga Champions adalah sesuatu yang penting untuknya. Jika United memang menginginkannya, dibutuhkan lebih dari sekadar gaji besar, tetapi juga kepastian bermain di kompetisi level tertinggi antarklub Eropa itu. Kedua, dia berpikir panjang kalau harus bermain di Inggris, yang dianggapnya lebih sering hujan ketimbang dipayungi cerah matahari.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, mengungkapkan bahwa memang ada nilai klausul lepas dalam kontrak Griezmann. Artinya, jika ada klub yang sanggup membayar sejumlah nilai klausul lepas itu, Atletico akan mempersilakan klub tersebut bernegosiasi dengan si pemain.
“Ya, karena ada klausul lepas, saya tidak bisa menjamin apa-apa. Dari sini, saya tak tahu apa yang akan terjadi,” ucap Simeone.
ADVERTISEMENT
Sama seperti halnya Diego Costa dan Radamel Falcao dulu, Simeone tidak akan mau memohon-mohon dan meminta bintangnya untuk tetap tinggal. Artinya, semua keputusan memang ada di tangan Griezmann.
Namun, kalau memang Griezmann benar-benar ingin bertahan di Atletico, dan dia hampir muak dengan pertanyaan media yang mengelilinginya, kami di kumparan (kumparan.com) punya daftar putar untuk menemaninya geram diam-diam —mengingat mau ngomong seperti apa pun sekarang, rumor tetap saja beredar.
Austin TV - Nadie Está Aquí, No Hay Nadie Aquí, Nada Hay Aquí
Judul lagu kuintet asal Meksiko ini sudah menjelaskan semuanya: “Nobody's Here, There's No One Here, Nothing is Here.”
Seperti ngomong sama tembok. Bukan begitu, Tuan Griezmann?
ADVERTISEMENT
Mogwai - San Pedro
Konon, pria yang mengenakan coat dan topi hitam dalam video lagu ini adalah Kematian. Oleh karenanya, wajahnya tidak pernah (di)tampak(kan).
Oke, yang barusan itu memang trivial. Tapi, cerita sekilas soal konsep video tersebut hanya menambah garang gertakan gitar yang berlapis-lapis dari lagu ini. Cocok untuk menyimpan geram dalam-dalam.
Suede - Simon
Jika Anda sedang merasa muak dengan keadaan di sekeliling (yang digambarkan Brett Anderson dengan brilian dalam bait “‘Cause all that we see is a life f***ed by money and a world of celebrity fools.”) dan tak tahu mau ke mana, Anda persis seperti Simon, tokoh dalam lagu ini.
Sigur Rós - Brennisteinn
ADVERTISEMENT
Atmosfer “mengawang” dibalut dengan gesekan gitar kasar. Oh, yes! Seolah-olah Malaikat Maut sedang menginjakkan satu kakinya di sebuah malam yang hening di Reykjavik.
Explosions in the Sky - First Breath After Coma
Lagu ini dimulai dengan degup beat perlahan, persis seperti membuka mata pelan-pelan setelah tidur panjang. Namun, seperti halnya terkejut setelah lama memejamkan mata, lagu ini memberikan kejutan di bagian tengah dengan nuansa yang mendadak jadi menghentak.
Nikmati saja. Jangan dilawan.