Thailand Sudah Siapkan Siasat Rahasia untuk Bikin Rafaelson Mati Kutu

Duy Manh Do, Xuan Son Nguyen, dan Xuan Manh Pham dari Timnas Vietnam pada pertandingan Semifinal Piala Elektrik ASEAN 2024 antara Vietnam dan Singapura di Stadion Viet Tri, provinsi Phu Tho, Minggu (29/12/2024). Foto: HOANG ANH/AFP

Thailand akan menghadapi Vietnam dalam laga final Piala AFF 2024. Leg pertama digelar di Stadion Viet Tri pada Kamis (2/1). Pelatih Thailand, Masatada Ishii, mengeklaim sudah tahu cara menghentikan striker naturalisasi Vietnam, Rafaelson alias Nguyen Xuan Son.

Rafaelson sudah mencetak 5 gol dari 3 laga Piala AFF yang dijalaninya. Jelas, penyerang kelahiran Brasil itu menjadi ancaman utama bagi Thailand. Namun, Ishii menegaskan bahwa skuad 'Gajah Perang' siap membuatnya tak berkutik.

"Dari sudut pandang pribadi, saya pikir pemain nomor 12 [Rafaelson] mungkin adalah nama yang paling menonjol di Timnas Vietnam," kata Ishii dalam konferensi pers pralaga dikutip dari Soha.

"Setelah semifinal, saya pribadi berharap Timnas Thailand dapat mencapai penampilan terbaik untuk final. Mengenai rencana untuk menghentikan Xuan Son, ini akan menjadi rahasia Timnas Thailand dan kalian tunggu saja," tandasnya.

Pelatih Thailand asal Jepang Masatada Ishii. Foto: Anthony Wallace/AFP

Namun sepertinya, Rafaelson belum bisa dipastikan akan turun laga di leg pertama final Piala AFF 2024. Rafaelson dikabarkan hanya menjalani latihan ringan karena cedera saat Vietnam menggelar sesi latihan pada 30 Desember di dekat Stadion Viet Tri.

Jika kehilangan Rafaelson, Vietnam bisa-bisa mengalami kerugian untuk kembali meraih titel juara Piala AFF. Namun di sisi lain, mereka juga masih memiliki Nguyen Tien Linh di lini depan yang sudah mencetak 4 gol.

Adapun Vietnam tercatat sudah dua kali menjuarai AFF, yakni pada 2008 dan 2018. Sementara, Thailand menjadi tim tersukses di Piala AFF dengan koleksi tujuh gelar.

Pada edisi 2022, Thailand dan Vietnam juga bertemu di final. Waktu itu, Thailand besutan Mano Poelking juara usai mengalahkan Vietnam arahan Park Hang-seo dengan agregat 3-2.