The Finalissima: Wembley Jadi Tuan Rumah Duel Italia vs Argentina
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Laga sengit ini turut menjadi yang pertama usai 29 tahun absen dimainkan. Terakhir, pertandingan ‘Finalissima’ digelar pada 24 Februari 1993 di Stadion Jose Maria Minella, Argentina.
Waktu itu, daratan Eropa diwakili oleh Denmark yang menyandang predikat juara Euro 1992. Sementara, benua Amerika Selatan dipimpin oleh Argentina yang sukses mengunci gelar juara Copa America 1991.
Terkait hasil pertandingan, tim tuan rumah sukses mengunci kemenangan melalui adu penalti usai laga yang dihelat selama 90 menit berakhir sama kuat 1-1. Argentina berhasil dinobatkan menjadi juara ‘Finalissima’ berkat kemenangan 5-4 atas Denmark di babak tos-tosan.
Selain pertandingan antara Denmark dan Argentina, ‘Finalissima’ juga pernah bergulir pada 1985 silam. Laga yang didapuk sebagai edisi perdana ‘Finalissima’ itu mempertemukan Prancis dan Uruguay di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis.
ADVERTISEMENT
Les Blues yang menyandang predikat kampiun Euro 1984 sukses meringkus gelar juara atas pemenang Copa America 1983 tersebut. Prancis diketahui memenangi laga dengan skor 2-0 atas Uruguay.
Di sisi lain, laga ‘Finalissima’ yang kembali hadir tahun ini merupakan hasil kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL pada akhir tahun lalu. Kedua federasi ini bersepakat melakukan kerja sama di bidang sepak bola guna meningkatkan kualitas permainan di masing-masing regional.
"Kami senang dapat membangun hubungan yang sangat baik dengan CONMEBOL dan keinginan kuat kami untuk pengembangan sepak bola serta manfaatnya bagi masyarakat tercermin lebih jauh dalam Nota Kesepahaman yang baru ini,” kata Presiden UEFA, Alexander Ceferin, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
“Ada tradisi panjang terkait kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL, seperti yang dapat disaksikan melalui perhelatan kompetisi Artemio Franchi Trophy [Finalissima] dan Intercontinental Cup selama beberapa dekade terakhir.”
ADVERTISEMENT
“Kami sangat menantikan untuk mengeksplorasi peluang baru bersama dan kami sangat menantikan ‘Finalissima’ di London pada Juni 2022,” pungkas pernyataan Ceferin pada Desember tahun lalu.
Namun, terlepas dari hal di atas, pertandingan antara Italia kontra Argentina diprediksi berjalan sengit. Apalagi kedua tim bakal mentas di Piala Dunia 2022 Qatar pada November mendatang.
Alhasil, baik Italia dan Argentina dapat mengukur sejauh mana kesiapan tim menjelang ajang akbar tersebut. Terlebih, kedua tim sama-sama memiliki kans yang cukup tinggi untuk menyabet gelar juara Piala Dunia.