Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bek Chelsea , Thiago Silva, menyebut banyak pemain di klubnya yang tidak bahagia di bawah kepemimpinan Todd Boehly. Hal ini menyusul hasil buruk yang diraih The Blues yang masih berada di urutan ke-11 di Liga Inggris dan baru saja terdepak dari Liga Champions usai kalah di perempat final dari Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Meskipun belanja transfer mewah di bawah pemilik baru Todd Boehly, nyatanya Chelsea masih saja belum menunjukkan performa yang bagus. Sebaliknya, dengan banyaknya susunan pemain yang tersedia malah membuat manajer sulit memilih skuat.
"Manajer hanya bisa memilih 11 dari 30-an, itu sulit. Selalu akan ada seseorang yang kecewa karena tidak semua orang bisa bermain," kata Silva dikutip BBC, Kamis (20/4).
Hal ini, kata Silva, membuat banyak pemain di Chelsea yang tidak bahagia lantaran tidak bisa menjadi starter saat pertandingan Chelsea.
“Poin positifnya adalah ada pemain luar biasa di dalam skuat, tapi di sisi lain selalu ada pemain yang tidak bahagia," ujarnya.
Silva mengatakan, manajemen harus berbenah dan menyusun strategi agar di musim depan Chelsea bisa kembali bangkit.
ADVERTISEMENT
"Kami harus berhenti dan menyusun strategi, jika tidak musim depan kami bisa membuat kesalahan yang sama," katanya.
Tood Boehly memang kerapkali menjadi sorotan atas keputusan-keputusan kontroversial yang dibuatnya. Boehly mengakuisisi Chelsea dari tangan Roman Abramovich. Pria asal Rusia itu menjual Chelsea karena adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.
Dilaporkan BBC, Todd Boehly menggelontorkan dana 4,25 miliar poundsterling (setara Rp 78,3 triliun) dalam pengambilalihan tersebut. Pengambil alihan Chelsea oleh Todd Boehly dari era Roman Abramovich nampaknya juga berdampak besar di luar lapangan.
Pengusaha asal Amerika Serikat itu perlahan memecat satu persatu sosok penting di Stamford Bridge. Selain perawat rumput stadion, Kepala Fisioterapi Chelsea, Thierry Laurent, dipecat usai mengabdi selama 17 tahun bagi 'Si Biru'. Kejamnya lagi, Laurent dipecat via panggilan Zoom.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya Laurent yang diberhentikan oleh Chelsea, tapi Direktur Medis, Dr. Paco Biosca, juga dipecat oleh The Blues. Biosca sendiri sudah mengabdi di Stamford Bridge selama 11 tahun.
Aksi bersih-bersih karyawan yang dilakukan Todd Boehly menuai kecaman dari sejumlah pihak. Sebelumnya, Todd Boehly juga sempat menyingkirkan beberapa nama penting di era Abramovich. Di antaranya yakni sang 'Ratu Transfer', Marina Granovskaia, serta legenda Chelsea, Peter Cech.
Puncaknya terjadi saat Todd Boehly mendepak manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Pengusaha 49 tahun itu memecat Tuchel usai serangkaian hasil buruk yang didapat The Blues. Setelahnya, Graham Potter pun ditunjuk Boehly untuk menduduki kursi pelatih kepala. Namun, Potter pun kini juga sudah dipecat.
Serangkaian pemecatan tersebut dilakukan oleh Boehly karena ia ingin merencanakan proyek jangka panjang yang baru bagi Chelsea. Dia ingin memulai semuanya dari awal dengan orang-orang pilihannya.
ADVERTISEMENT