Thomas Mueller: Alphonso Davies 'Road Runner'-nya Bayern Muenchen

27 Mei 2020 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Borussia Dortmund, Erling Haalnd, dikawal oleh pemain Bayern Muenchen, Alphonso Davies. Foto: Federico Gambarini/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Borussia Dortmund, Erling Haalnd, dikawal oleh pemain Bayern Muenchen, Alphonso Davies. Foto: Federico Gambarini/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Lewat kecepatannya, Alphonso Davies mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya. Kecepatan itu begitu super sehingga Thomas Mueller menyamakan dirinya dengan karakter pada serial kartun 'Road Runner'.
ADVERTISEMENT
Dalam semesta Looney Tunes, Road Runner adalah seekor burung. Tubuhnya ramping, berwarna biru, punya kaki panjang, dan mampu berlari luar biasa kencang. Tiap kecepatan itu muncul, akan ada suara 'beep, beep' bak klakson mobil.
Tak ada suara 'beep, beep' saat Davies berlari. Namun, yang dia tunjukkan saat Bayern Muenchen menang 1-0 atas Borussia Dortmund, Selasa (26/5/2020) malam WIB, jadi bukti bahwa Mueller tak berlebihan menyamakan Davies dengan Road Runner.
Thomas Mueller dan Alphonso Davies merayakan gol ke gawang Eintracht Frankfurt. Foto: Twitter: Bayern Muenchen
Salah satu aksi Davies adalah kala mengadang Erling Haaland. Pada menit ke-33, Haaland sebetulnya hampir berhadapan dengan Manuel Neuer. Namun, Davies yang berada cukup jauh mampu mengejar dan menghentikannya.
"Dia pemain dengan hati dan kekuatan yang luar biasa. Terkadang dia tidak berada di posisi terbaik, tetapi ketika lawan berpikir 'Saya punya waktu', tiba-tiba 'beep beep!' Bayern Road Runner datang dan mencuri bola," kata Mueller dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
Kecepatan Davies juga terbukti lewat angka. Menurut Squawka, pemain asal Kanada itu berlari dengan kecepatan 35.3 km/jam saat mengejar dan menghentikan Haaland. Ini adalah catatan tertinggi pada laga tersebut.
Walau begitu, Davies tak sepenuhnya senang. Dia menganggap bahwa kecepatannya kala itu terjadi karena sedang out of position. Ke depan, dia ingin mengembangkan kepekaannya terhadap posisi menjadi lebih baik lagi.
"Itu salah satu kekuatan yang saya manfaatkan dengan baik. Akan tetapi, saya berpikir di tahun-tahun yang datang untuk lebih belajar soal posisi bermain, agar saya tak terlihat out of position dan cuma berlari secepat mungkin untuk mengejar," ujar Davies.
Davies punya banyak waktu untuk belajar. Usianya begitu muda, masih 19 tahun. Namun, untuk saat ini biarlah dunia kagum dengan kecepatan yang dia miliki. 'Beep.. beep.. beep!' Road Runner-nya Bayern datang dan mencuri bola.
ADVERTISEMENT
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!