Tiga Penalti Marko Simic Bantu Persija Tekuk Madura United

Riko Simanjuntak dan Marko Simic saat pertandingan Persija Jakarta melawan Madura United, Jumat (13/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Persija Jakarta menyudahi laga pekan ke-32 Liga 1 dengan gemilang. Kedatangan Madura United di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (13/12) malam WIB, tim beralias 'Macan Kemayoran' itu menang dengan skor 4-0.

Marko Simic jadi bintang pada laga kali ini. Pasalnya, tiga dari empat gol Persija dicatatkan atas namanya, masing-masing pada menit ke-21, 29, serta 45+3. Menariknya seluruh gol bomber Kroasia itu dicetak melalui titik putih. Sementara gol lainnya dicetak oleh Ramdani Lestaluhu pada menit ke-26.

Atas hasil ini, Persija naik ke peringkat 12 dengan mengantongi 41 poin. Di satu sisi, 'Laskar Sappe Kerrab', julukan Madura United, tertahan di peringkat kelima dengan raihan 47 poin.

***

Persija mesti kehilangan dua pemain inti di jantung pertahanan yakni Xandao dan Fachruddin Aryanto karena terkena akumulasi kartu. Sebagai gantinya, Ryuji Utomo dan Tony Sucipto didapuk menjadi pengganti.

Sisanya, nama-nama macam Marko Simic, Riko Simanjuntak, Sandi Darma Sute, serta Rohit Chand masih menjadi andalan di pelatih Edson Tavares dalam susunan 11 awal.

Madura United asuhan pelatih Rasiman mengedepankan pakem 4-3-3. Kehilangan Greg Nwokolo memaksa David Laly turun sejak menit awal sebagai deputi guna menyokong Alberto Goncalves dan Aleksandar Rakic.

***

Pada laga kali ini, Madura United sudah bisa diperkuat Zulfiandi dan Syahrian Abimanyu. Keduanya bisa dimainkan usai membela Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2019.

Persija sudah unggul ketika laga menginjak menit ke-21. Simic membawa kampiun Liga 1 musim lalu itu unggul 1-0 via titik putih usai Jaimerson Xavier melakukan pelanggaran terhadapnya di kotak penalti.

Berselang lima menit, Persija kembali menambah pundi-pundi gol. Gol kedua itu lahir berkat sepakan jarak jauh Ramdani Lestaluhu setelah memanfaatkan umpan Riko Simanjuntak di depan kotak penalti lawan.

Selebrasi Marko Simic saat pertandingan Persija Jakarta melawan Madura United, Jumat (13/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Persija yang mengedepankan serangan balik dalam menginisiasi serangan kembali sukses menggetarkan jala Madura United pada menit ke-29.

Akselerasi Fitra Ridwan di kotak penalti memaksa Jaimerson melakukan pelanggaran di daerah sendiri yang kembali melahirkan penalti. Tanpa kesalahan, Simic yang mengambil tugas sebagai penendang menuntaskan tugasnya dengan baik.

Tertinggal tiga gol Madura United kian nestapa. Jelang babak pertama rampung, tepatnya di waktu tambahan, Persija kembali mendapatkan penalti usai Andik Rendika Rama melakukan pelanggaran pada Sandi Darma Sute yang melakukan akselerasi di kotak penalti.

Kembali, Simic yang menjadi algojo; ia tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak hat-trick di 45 menit pertama.

Ngomong-ngomong soal penalti ketiga yang diberikan wasit Thoriq Alkatiri, seluruh ofisial Madura United sempat melancarkan protes pada jeda babak. kumparanBOLA yang hadir di SUGBK melihat salah satu pemain Madura United, yakni Syahrian Abimanyu, bertepuk tangan tepat di depan Thoriq.

Kendati protes dilancarkan Madura United, wasit asal Jawa Barat tersebut tak memberikan respons berlebihan. Ia bersama dua asisten wasit tetap berjalan menuju ruang ganti.

Memasuki babak kedua, Madura United yang sejak babak pertama mengedepankan penguasaan bola dalam membangun serangan masih kesulitan menembus pertahanan Persija. Menginjak menit ke-65, nyaris tak satu peluang bersih pun yang mereka ciptakan ke gawang Andritany Ardhiyasa.

Persija merespons babak kedua dengan tempo lambat. Sisi sayap yang dihuni Riko dan Ramdani tak begitu gencar memberikan tekanan. Hasilnya, Simic tak mendapat banyak suplai bola.

Madura United menaikkan tempo serangan menginjak menit ke-75. Dua peluang melalui David Laly dan sepakan jarak jauh Jaimerson menjadi salah dua upaya mesti belum membahayakan gawang Persija.

Jelang laga rampung, Madura United tetap berupaya mencetak gol. Namun, hingga laga wasit meniupkan wasit tanda berakhirnya pertandingan, mereka harus mengakui keunggulan Persija dengan margin empat gol tanpa balas.