Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Tim Kepelatihan Timnas Kerja Jelang Lawan Australia: Pantau & Analisis Lawan
4 Maret 2025 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tim kepelatihan Timnas Indonesia saat ini dihiasi nama-nama berpengalaman. Patrick Kluivert sebagai pelatih kepada didampingi oleh Denny Landzaat dan Alex Pastoor sebagai asisten pelatih.
ADVERTISEMENT
Ketiganya sudah mulai bekerja dengan menyaksikan laga-laga Liga 1 untuk pantau pemain. Tak cuma itu, mereka juga sudah mulai memantau kekuatan lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia.
“Apa yang kami lakukan di sisi teknis adalah bahwa semua pelatih benar-benar menonton semua pertandingan, lalu kami akan segera bergerak ke arah pertandingan pertama [melawan Australia pada 20 Maret],” tutur Pastoor saat berbincang di podcast 'Met Open Vizier' bersama rekannya, Bruno Bobbink.
“Denny Landzaat, misalnya, akan lebih fokus dalam memantau lawan dan berbagi dengan kami sehingga kami akan membuat analisis tentang tim kami sendiri dan tim lawan secara bersamaan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Alex Pastoor juga menerangkan bahwa peran staf pelatih lain sangat penting. Mereka adalah pelatih kiper Sjoerd Woudenberg dan pelatih fisik Quentin Jakoba.
ADVERTISEMENT
"Pelatih kiper tinggal dan bekerja di sini [sebelumnya di Dewa United], jadi dia sangat tahu bagaimana kinerja para pemain, berapa banyak mereka telah bermain, atau siapa yang cocok dengan ide sepak bola tertentu," terang Pastoor
"Pelatih fisik siapkan protokol program terkait jet lag dan Ramadan," lanjutnya.
Timnas Indonesia akan bertemu Australia di matchday ketujuh Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan digelar di Sydney Stadium, 20 Maret mendatang.
Saat ini, Indonesia ada di posisi tiga klasemen dengan enam angka. Maarten Paes dan kolega menang sekali dan imbang tiga kali dari enam pertandingan.