Timnas Amputasi RI Minim Dukungan: Lolos Piala Dunia, Pulang Bawa Utang

13 Juni 2022 12:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Timnas Amputasi Indonesia. Foto: Timnas Amputasi Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Timnas Amputasi Indonesia. Foto: Timnas Amputasi Indonesia
ADVERTISEMENT
Timnas Amputasi Indonesia sudah mengunci tiket lolos putaran final Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022. Sayangnya, perjuangan mereka di kualifikasi menyisakan kisah miris.
ADVERTISEMENT
Pada Maret 2022 lalu, Indonesia memainkan tiga pertandingan babak kualifikasi di Bangladesh. Hasilnya, tim 'Merah-Putih' menang 8-0 atas Bangladesh, 3-0 atas Malaysia dan kalah 0-2 dari Jepang di Grup Zona Asia Timur. Indonesia dan Jepang kemudian lolos ke putaran final.
Ada kisah miris di balik kesuksesan Timnas Amputasi Indonesia. Mereka tak mendapat dukungan pemerintah saat berjuang di babak kualifikasi. Hal ini dituturkan oleh Juru Bicara Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia, Vincent Mariano.
Vincent mengatakan, pihaknya bahkan pulang dari Bangladesh dengan setumpuk utang yang belum terbayarkan.
Para pemain Timnas Amputasi Indonesia. Foto: Timnas Amputasi Indonesia
''Enggak ada support pemerintah. Bahkan, selepas lolos Piala Dunia dan pulang ke Indonesia malah ada sisa tunggakan dari segi keuangan. Dukungan moral dari pemerintah pun enggak ada. Kami masih ada utang, termasuk para pemain yang belum kami kasih,'' kata Vincent Mariano kepada kumparan, Senin (13/6).
ADVERTISEMENT
''Jadi, kalau nanti ada teman-teman pengusaha yang peduli, kami bersedia untuk kerja sama,'' lanjutnya.
Beruntungnya, Timnas Amputasi Indonesia mendapat perhatian dari partai politik. Mereka mendapatkan suntikan dana dari parpol, meski jumlahnya tetap tak mencukupi untuk kebutuhan bertolak ke Bangladesh.
Para pengurus hingga pemain kemudian rela patungan untuk memenuhi kebutuhan tim selama babak kualifikasi.
''Selama di Bangladesh kami dapat [bantuan dana] dari salah satu partai politik, anggota DPR juga support. Tapi, itu tetap masih minim. Kuota yang berangkat juga kami kurangi, Ketua Umum enggak ikut, Sekjen enggak ikut, saya sebagai juru bicara pun enggak ikut. Kami cari talangan sana-sini,'' jelas Vincent.
''Saat kami TC di Jakarta sebelum kualifikasi di Bangladesh, kami latihan di lapangan DPR. Ada beberapa yang bantu, jadi bukan hanya dari satu parpol saja,'' ungkapnya.
Timnas Indonesia Amputasi vs Jepang, Senin (14/3/2022). Foto: Instagram/@inaf_official
''Iya [pakai dana pribadi], bahkan Ketum kami sampai pinjam utangan. Pengurus-pengurus, termasuk saya, juga cari dana talangan. Para pemain juga urunan untuk beli kebutuhan makanan,'' dirinya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Menpora Zainudin Amali baru memberikan apresiasi usai Timnas Amputasi Indonesia dipastikan lolos ke putaran final. Pemerintah berjanji akan memenuhi kebutuhan timnas di Piala Dunia nanti.
''Menpora sempat kasih dukungan untuk keberangkatan pulang-pergi, mereka akan tanggung untuk berangkat nanti [ke Piala Dunia di Turki],'' kata Vincent.
''Mereka akan memberikan dana untuk Piala Menpora yang akan digelar 28-30 Juli. Jadi, bentuk apresiasinya itu pak Menteri akan menggelar Piala Menpora dulu,'' tambahnya.
Menpora Zainudin Amali (kelima kanan) berfoto bersama Timnas Perkumpulan Sepak bola Amputasi Indonesia (PSAI) di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
''Target dari Pak Menpora yaitu masuk 10 besar [Piala Dunia]. Kalau kami bisa tembus delapan besar, itu sudah melampaui target,'' katanya.
Kendati dihadapkan dengan situasi miris, para pemain nyatanya masih semangat tampil habis-habisan di Piala Dunia. Mereka bangga membawa Indonesia ke pentas dunia lewat jalur sepak bola amputasi.
ADVERTISEMENT
''Para pemain masih pada semangat, euforia masyarakat juga tinggi. Karena lewat sepak bola amputasi akhirnya Indonesia bisa menembus Piala Dunia,'' ujar Vincent.
''Penunjukan pelatih baru sudah kami lakukan, Direktur Teknik baru juga sudah. Kami akan segera meresmikan dalam waktu dekat,'' pungkasnya.
Piala Dunia Sepak Bola Amputasi akan digelar di Istanbul, Turki, Oktober 2022 mendatang. Ajang ini akan diikuti negara-negara besar di dunia seperti Inggris, Prancis, Italia, Spanyol hingga Brasil dan Argentina.