Timnas Irak Diterpa Isu Perpecahan Pemain Lokal vs Ekspatriat Jelang Piala Asia

3 Januari 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hussein Ali, pemain Timnas Irak yang membela tim Belanda, SC Heerenveen. Ia lahir di Malmo, Swedia. Foto: SC Heerenveen
zoom-in-whitePerbesar
Hussein Ali, pemain Timnas Irak yang membela tim Belanda, SC Heerenveen. Ia lahir di Malmo, Swedia. Foto: SC Heerenveen
ADVERTISEMENT
Timnas Irak diterpa isu perpecahan jelang Piala Asia 2023 di Qatar dimulai. Kabar yang beredar adalah perselisihan antara pemain lokal dan ekspatriat.
ADVERTISEMENT
Dalam skuad Timnas Irak yang dipersiapkan untuk Piala Asia, ada sejumlah pemain yang lahir di luar Irak dan berkompetisi di luar negeri. Isu yang beredar adalah mereka berselisih paham dengan pemain lokal.
Amir Al-Ammari buka suara menanggapi isu tersebut. Gelandang kelahiran Jonkoping, Swedia, yang kini bermain untuk klub Halmstads BK itu menyatakan bahwa ada sekelompok jurnalis dalam negeri Irak yang memanaskan isu perpecahan ini.
Timnas Indonesia vs Irak dalam matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11/2023). Foto: dok PSSI
“Ada sekelompok jurnalis dan komunitas olahraga Irak yang berbicara tentang perselisihan antara pemain lokal dan ekspatriat di Timnas Irak. Sayangnya, kelompok ini bertujuan untuk menghasut dan tidak akan menuai apa pun dari apa yang ingin dicapainya,” katanya, dikutip dari media Irak, Winwin.
"Baru-baru ini, saya ditanya tentang perbedaan antara pemain lokal dan ekspatriat, dan jawaban saya tegas dalam hal ini, karena kami adalah saudara dan tidak ada perbedaan di antara para pemain."
ADVERTISEMENT
"Kami semua mewakili Timnas Irak, dan jika kami tidak memiliki hubungan persaudaraan, bagaimana kami bisa bermain sepak bola bersama. Siapa pun yang coba menciptakan perselisihan tidak tahu apa-apa tentang sepak bola,” tandasnya.
Pemain Timnas Irak, Zidane Iqbal, dengan jersey tim Belanda, FC Utrecht. Ia lahir di Manchester, Inggris. Foto: FC Utrecht
Selain Amir Al-Ammari, pemain Timnas Irak yang lahir di luar Irak adalah Montader Madjed (Swedia), Youssef Amyn (Jerman), Danilo Al-Saed (Swedia), Zidane Iqbal (Inggris), Allan Mohideen (Swedia), Hussein Ali (Belanda), Merchas Doski (Jerman), dan Frans Putros (Denmark). Mereka telah merasakan bermain di Eropa.
Irak segrup dengan Indonesia di Piala Asia nanti. Laga pertama Timnas Indonesia di Piala Asia adalah menghadapi Irak pada 15 Januari. Kemudian, Skuad 'Garuda' akan bersua Vietnam (19/1) dan terakhir melawan Jepang (24/1).