Timnas U-17 Ditarget Lolos dari Fase Grup, Pahami Aturan Piala Asia Ini

31 Maret 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-17 Indonesia mengikuti latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-17 Indonesia mengikuti latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timnas U-17 Indonesia besutan Nova Arianto dibebani target jelas di Piala Asia 2025. Mereka harus lolos dari babak grup yang merupakan tiket untuk berkompetisi di Piala Dunia U-17.
ADVERTISEMENT
Piala Asia U-17 akan digelar di Arab Saudi selama 3–20 April 2025. Satu grup berisi 4 tim, 'Garuda Muda' menempati di Grup C bersama Korsel, Yaman, dan Afghanistan.
Timnas U-17 ditargetkan merebut satu dari delapan tiket Piala Dunia U-17 2025 dengan cara harus bisa lolos dari babak grup Piala Asia, baik itu sebagai juara grup atau runner up grup. Adapun Piala Dunia U-17 akan digelar di Qatar pada 5–27 November 2025.
Sementara, semua pertandingan Piala Asia U-17 terpusat di Arab Saudi. Grup C yang berisi Indonesia, Korsel, Yaman, dan Afghanistan akan main di Jeddah, di dua stadion, yakni Prince Abdullah Al-Faisal Stadium dan King Abdullah Sports City Stadium.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto memimpin latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Timnas U-17 harus bisa mengatasi lawan-lawan di Grup C Piala Asia agar bisa mengumpulkan cukup poin untuk bisa menjadi juara atau runner up grup. Andai nantinya mereka mengumpulkan poin sama dengan negara lain, ada aturan yang harus dipahami.
ADVERTISEMENT
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah selisih gol. Jika poin dan selisih gol antara lebih dari satu negara sama, yang dilihat berikutnya adalah jumlah gol yang dicetak. Kalau faktor itu masih sama juga, penentuan berikutnya adalah head to head.
Dalam penentuan dari head to head akan diterapkan klasemen mini antara negara-negara terkait. Kriterianya secara berurutan adalah selisih gol pada semua laga fase grup, lalu jumlah gol yang dicetak pada semua laga fase grup.
Adu penalti akan dilakukan jika kedua tim bertemu pada laga terakhir. Kemudian, poin disiplin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah dari 2 kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, dan kartu kuning diikuti kartu merah langsung = 4 poin). Baru terakhir adalah undian.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas Indonesia U-17 mengikuti latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Setelah melewati fase grup, Timnas U-17 masih memiliki kans untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi. Pada fase gugur tepatnya perempat final, juara Grup C akan bertemu runner up Grup D dan juara Grup D bakal berjumpa runner up Grup C. Adapun Grup D berisi Iran, Tajikistan, Oman, dan Korut.
Andai terjadi hasil imbang dalam laga perempat final, laga akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu, kemudian adu penalti jika pemenang belum ditentukan. Pemenang akan lanjut ke semifinal dan pemenang di semifinal akan main di final untuk penentuan juara Piala Asia U-17.