Timnas U-20 Jajal Uji Coba di Sidoarjo, Turnamen Dibuat Mirip Piala Asia

23 Januari 2025 16:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pesepak bola dan ofisial Timnas Indonesia U-20 turun dari bus untuk menjalani sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pesepak bola dan ofisial Timnas Indonesia U-20 turun dari bus untuk menjalani sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timnas U-20 Indonesia akan berlaga di turnamen uji coba yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 24-30 Januari 2025. Turnamen ini dibuat seperti simulasi Piala Asia U-20.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, 'Garuda Muda' akan bertanding tiga kali, yakni melawan Suriah, Yordania, dan India. Untuk format kompetisi, pertandingan dan lain-lain dibuat semirip mungkin dengan fase grup Piala Asia U-20. Hal ini dituturkan oleh pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri.
''Kami tiga kali uji coba yang disiapkan PSSI, yang dikemas dalam bentuk turnamen. Ini akan kami gunakan untuk melihat kualitas tim, dan juga kami jadikan simulasi pertandingan di Piala Asia U-20 nanti,'' kata Indra Sjafri dalam keterangannya, Kamis (23/1).
''Makanya, jarak interval [sama], main, lalu istirahat dua hari, lalu main lagi, sama seperti di Piala Asia U-20. Regulasi juga sama, bola yang dipakai sama, jam juga sama,'' lanjutnya.
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (kanan) memantau sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Timnas U-20 akan bersaing di Piala Asia yang akan digelar pada 6-23 Februari mendatang di China. Dalam turnamen itu, Indonesia bergabung di grup neraka bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman.
ADVERTISEMENT
Indra Sjafri juga menjelaskan salah satu fokus utama tim saat ini adalah cuaca di China. Pasalnya, cuaca di China lebih dingin, sehingga perlu persiapan untuk adaptasi cuaca.
''Selama ini juga ada cuaca hujan, ada cuaca panas, ada cuaca dinign. Adaptasi tersebut sudah kami antisipasi. Tapi, yang kami antispasi adalah bagaiamana nanti cuaca di China, kami sudah mendeteksi, kemungkinan nanti cuaca di China sekitar 21 derajat,'' ucap Indra Sjafri.