Timnas U-20 Tersingkir, Iqbal Gwijangge Akui Kesalahan Lini Belakang

Pesepak bola timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge berselebrasi bersama rekannya Kadek Arel Priyatna dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/7/2024). Foto: Moch Asim/ANTARA FOTO

Timnas U-20 Indonesia ditekuk Uzbekistan 1-3 dalam matchday kedua Grup C Piala Asia 2025 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, pada Minggu (16/2). Iqbal Gwijangge mengakui kesalahan yang dibuatnya dan rekan-rekannya.

Ini adalah kekalahan kedua Timnas U-20 usai kalah 0-3 dari Iran di laga pertama. Yang berarti, 'Garuda Muda' harus tersingkir lebih cepat. Padahal, target awal PSSI adalah menembus Piala Dunia U-20 dengan menjadi finalis Piala Asia.

Iqbal Gwijangge merasa Timnas U-20 sudah main bagus lawan Uzbekistan. Namun, kesalahan-kesalahan di lini belakang membuat Uzbekistan mampu mencetak gol.

"Saya pikir di babak pertama kami bermain sangat bagus, tetapi di babak kedua kami membuat kesalahan di lini belakang," kata Iqbal usai pertandingan.

Marselinus Ama Ola saat Timnas U-20 Indonesia vs Uzbekistan dalam matchday kedua Grup C Piala Asia 2025 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, pada Minggu (16/2). Foto: PSSI

"Ketika kami membuat kesalahan, mereka hukum kami dengan gol. Setelah itu, mereka bermain bagus dan kami bermain lambat, mereka mengambil keuntungan, mereka bisa mencetak gol lewat sepak pojok. Tak ada lagi yang bisa dikatakan," tambahnya.

Timnas U-20 masih akan bertanding lagi melawan Yaman yang juga sudah pasti tersingkir. Pertandingan akan digelar pada Rabu (19/2). Iqbal berharap 'Garuda Muda' bisa maksimal di laga terakhir ini.

"Saya rasa kami bermain bagus, tetapi mereka [Uzbekistan] bermain lebih baik dari kami. Jika kami membuat kesalahan, mereka hukum kami dengan gol. Ini pengalaman bagus untuk kami di sini," ucap Iqbal.

"Saya pikir saya ingin berterima kasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras di hari ini. Saya rasa ini laga yang sulit. Masih ada satu laga lagi sebelum ini berakhir. Para pemain harus berpikir ke depan, mereka masih muda, masih ada kesempatan lain di luar sana," tandasnya.