Timnas U-23 Harus Banyak Belajar Usai Gagal Lolos Olimpiade

11 Mei 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Indonesia#05 Komang Teguh (tengah) berebut bola dengan gelandang Guinea #17 Issiaga Camara selama pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea, untuk tempat terakhir di turnamen sepak bola Olimpiade putra di Paris (9/5/2024). Foto: Miguel MEDINA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bek Indonesia#05 Komang Teguh (tengah) berebut bola dengan gelandang Guinea #17 Issiaga Camara selama pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea, untuk tempat terakhir di turnamen sepak bola Olimpiade putra di Paris (9/5/2024). Foto: Miguel MEDINA / AFP
ADVERTISEMENT
Tak lolosnya Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 dijadikan sebuah ajang pembelajaran bagi penggawa 'Garuda Muda' untuk meningkatkan kualitas diri. Hal itu dituturkan langsung oleh kiper Timnas U-23, Ernando Ari.
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 harus terpaksa menelan pil pahit sebab dipastikan gagal mentas di Olimpiade usai ditekuk tipis 1-0 oleh Guinea dalam babak playoff di INF Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5).
Meski berhasil membawa Timnas U-23 ke babak semifinal Piala Asia, Ernando masih menyimpan rasa sesal karena tak bisa pastikan 'Garuda Muda' untuk tampil di Olimpiade. Rasa sesal ini akan dijadikan Ernando dan penggawa Timnas U-23 untuk bahan pembelajaran meningkatkan kualitas diri.
Selebrasi pemain Timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari, saat melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI
"Memang kita kemarin lolos sampe semifinal [Piala Asia U-23] dan Kualifikasi untuk Olimpiade [Paris 2024]. Banyak pelajaran untuk kita [Timnas U-23) terus berkembang, kita awalnya targetnya satu tim masuk Olimpiade. Tapi takdir berkata lain kita harus belajar banyak lebih lagi," kata Ernando kepada pewarta di Jakarta, Sabtu (11/5).
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, kapten Timnas U-23, Witan Sulaiman, tetap mensyukuri pencapaian Timnas U-23 dalam Piala Asia sekaligus berjuang untuk mendapatkan tiket Olimpiade. Ia menilai, hal ini merupakan suatu tanda akan kemajuan sepak bola tanah air.
"Dan yang pastinya sekarang sepak bola kita semakin berkembang. Kami juga sebagai pemain berharap dengan ini sepak bola Indonesia makin maju," ujar Witan.