Timo Werner Suka Buang Peluang, Mirip Alvaro Morata dan Fernando Torres?

Pemain Chelsea, Timo Werner. Foto: Pool via REUTERS/Peter Cziborra

Timo Werner tampil mengecewakan di laga Chelsea vs West Ham di Liga Inggris 2020/21, Selasa (22/12) dini hari WIB. Lagi-lagi, bomber asal Jerman itu gagal mencetak gol, tetapi agak dimaafkan karena berkontribusi assist untuk satu gol Tammy Abraham.

Namun tetap saja, jika dibandingkan kemoncerannya musim lalu bersama RB Leipzig, Werner kok sekarang lebih tumpul (baru cetak empat gol dari 14 laga Liga Inggris)? Ke mana hilangnya ketajaman striker 24 tahun tersebut?

Dalam laga di Stamford Bridge itu, menurut catatan WhoScored, Werner padahal punya peluang melepas empat tembakan, lho. Akan tetapi, peluang terbaiknya hanya membentur tiang gawang.

Kalau ditotal dari lima laga Liga Inggris teranyar, Werner tercatat melepas 14 tembakan tetapi yang jadi gol cuma dua. Dari total 14 laga Liga Inggris yang dimainkannya, Werner melepas rata-rata 1,1 tembakan akurat dari rata-rata 2,6 kali percobaan tembakan.

Pemain Chelsea, Timo Werner. Foto: Pool via REUTERS/Molly Darlington

Sekarang, mari kita bicara soal statistik expected goals (xG) Timo Werner. Jadi, xG adalah peluang sebuah tembakan menjadi gol.

Menurut Understat, untuk data performa di Liga Inggris, Werner memiliki xG tertinggi di antara pemain Chelsea lainnya, yakni 6,58 xG. Artinya, Werner paling sering mendapat peluang, tetapi ia bisa dinilai suka membuang-buangnya, jika melihat jumlah golnya yang baru empat.

Timo Werner seperti Alvaro Morata dan Fernando Torres?

Fernando Torres ketika memperkuat Chelsea Foto: Pixabay

Sebenarnya, empat gol itu membikin Werner kini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua Chelsea di Liga Inggris--hanya kalah satu gol dari Abraham.

Total, Werner sudah membukukan delapan gol dari 21 laga lintas ajang. Jumlah gol itu adalah yang terbanyak di skuat Chelsea bersama Olivier Giroud.

Namun, fans atau Frank Lampard atau pemain lain boleh saja menuntut lebih banyak lagi gol yang bisa dicetak oleh pemain yang diboyong dengan mahar 47,5 juta poundsterling itu.

Kalau 'hobi' buang-buang peluang di depan gawang, Werner bisa jadi tak ada bedanya dengan Fernando Torres dan Alvaro Morata. Cetak gol, sih, cetak gol, tetapi jumlahnya tak cukup memuaskan.

Alvaro Morata saat di Chelsea. Foto: Reuters/Hannah McKay

Membela Chelsea selama 2011-2014, Torres hanya mencetak 45 gol dari 172 laga lintas ajang. Morata tak kalah memble dengan cuma membukukan 24 gol dari 72 laga lintas ajang selama 2017-2019.

Kini, akankah Timo Werner bernasib sama seperti dua striker Spanyol tersebut di Chelsea? Atau malah, dia bisa bangkit dan malah menjelma laiknya Didier Drogba 'baru' The Blues?

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.