Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tinggalkan Barcelona, Paulinho Kembali ke Guangzhou Evergrande
9 Juli 2018 5:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di musim 2017/2018, Paulinho menjadi bagian penting dari skuat Barcelona yang diasuh oleh Ernesto Valverde. Didatangkan dari Guangzhou, awalnya kemampuan Paulinho diragukan. Selain sempat menjalani musim yang buruk bersama Tottenham Hotspur, dia juga dianggap sudah tidak mampu bersaing dengan ketatnya kompetisi Eropa karena main di Tiongkok.
Maka, melihat rekor Paulinho yang seperti itu, dana sebesar 40 juta euro yang digelontorkan oleh Barcelona untuk mendatangkan Paulinho dianggap terlalu besar. Namun, lewat penampilannya pada musim 2017/2018, Paulinho menjawab semua kritikan yang dialamatkan kepada dirinya.
Sepanjang musim 2017/2018, dia tampil gemilang bersama Barcelona. Total 9 gol dia torehkan dalam 49 penampilannya bersama Barcelona. Tidak hanya gol, kontribusi Paulinho juga bisa dilihat dari cara bermainnya selama di Barcelona. Kehadirannya membawa keseimbangan di lini tengah El Barca, karena dia kerap membantu penyerangan dan pertahanan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Berkat penampilan apiknya bersama Barca, Paulinho sukses mempersembahkan gelar La Liga dan Copa del Rey untuk Barcelona pada musim 2017/2018. Kekurangan dari Paulinho adalah dia gagal menyumbangkan gelar Liga Champions, setelah Barcelona dikalahkan AS Roma di babak perempat final.
Namun, kebersamaan Paulinho dan Barcelona tidak berlangsung lama. Per musim 2018/2019, Paulinho memutuskan untuk kembali ke Guangzhou. Dia kembali ke sana dengan status pinjaman selama semusim penuh, dengan opsi beli yang bisa diaktifkan Guangzhou jika mereka mampu membayar 50 juta euro (44,2 juta poundsterling) kepada Barcelona.
Kedatangannya ke Guangzhou ini seolah menjawab prediksi yang hadir soal masa depannya usai Piala Dunia 2018 . Sesudah Brasil dikalahkan Belgia, Paulinho berujar bahwa dia akan bertemu dengan agennya di Barcelona untuk membicarakan soal masa depannya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu apakah saya akan pergi ke Tiongkok atau tidak, karena saya belum bertemu agen saya. Saya tahu saya dapat dua tawaran: satu dari Tiongkok dan satu dari tim lain. Saya akan segera menentukan masa depan saya," ujar Paulinho dilansir Football Espana.
Sebelumnya, Paulinho sempat membela Guangzhou selama tiga tahun, yakni sejak 2015 sampai 2017. Selama tiga tahun tersebut, Paulinho sukses menyumbangkan tiga trofi Chinese Super League, satu trofi Chinese Cup, dan dua trofi Chinese Super Cup.
Kedatangan Paulinho ini diharapkan dapat menambah kekuatan skuat Guangzhou yang sedang berkompetisi di ajang Chinese Super League 2018. Guangzhou, yang sekarang dilatih oleh Fabio Cannavaro, saat ini duduk di posisi lima klasemen sementara Chinese Super League. Dari 11 laga yang sudah dijalani, mereka mendulang 18 poin, selisih lima poin dengan pemuncak klasemen sementara, Shanghai SIPG.
ADVERTISEMENT
Di ajang Piala Dunia 2018, Paulinho menjadi pilihan utama pelatih Brasil, Tite, di lini tengah. Meski gagal mengantarkan negaranya melangkah jauh di Piala Dunia 2018, Paulinho mampu tampil apik dan menjadi penyeimbang di lini tengah, melengkapi sifat defensif Casemiro dan sifat ofensif Phlippe Coutinho. Kekuatannya inilah yang mungkin akan dibutuhkan Cannavaro di skuat Guangzhou kini.