Tottenham Hotspur Takluk dari Wolves, Mitos Gol Bergwijn Kandas

Steven Bergwijn berduel dengan Ethan Ampadu. Foto: AFP/Adrian Dennis

Tottenham Hotspur menjamu Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu (1/3/2020) malam WIB. The Lilywhites harus menelan kecewa lantaran tak mendapat setelah takluk dari tamunya 2-3 di Stadion Tottenham Hotspur.

Gol Tottenham disumbangkan oleh Steven Bergwijn (13’) dan Serge Aurier (45’). Sementara Wolves memperkecil kedudukan melalui gol Matt Doherty (27’), Diogo Jota (57’), dan Raul Jimenez (73’).

Tak mendapat tambahan poin, posisi Tottenham tetap berada di peringkat keenam dengan 40 poin. Lalu, Wolves yang pulang dengan tiga poin merangkak melewati Tottenham dengan koleksi 42 angka.

***

Tottenham mengarungi babak pertama dengan penuh dominasi. Skema 5-3-2 yang diterapkan Jose Mourinho membuat Tottenham superior.

Dalam 20 menit awal saja, Dele Alli dan kolega mengoleksi 71 persen penguasaan bola. Selain itu, Wolves juga dipaksa tak berbuat banyak lantaran formasi itu sanggup meredam eksplosivitas Adama Traore.

Ya, Mourinho memang berusaha mengunci pergerakan Traore. Soalnya, pemain 24 tahun itu paling berbahaya di Wolves selama tampil di Liga Inggris, apalagi dengan atribut dribel (135 sukses) dan duel satu lawan satu (258 sukses).

Hasil dari dominasi itu tak perlu menunggu lama. Pada menit ke-13 Steven Bergwijn membuka keunggulan tuan rumah.

Ini merupakan gol kedua Bergwijn selama berseragam Tottenham (empat laga Liga Inggris). Gol dari pemain 22 tahun itu juga pertanda kemenangan The Lilywhites.

Diogo Jota (kanan) merayakan golnya bersama rekan-rekannya. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Premis tersebut tak salah. Pasalnya, saat Bergwijn mencetak gol ketika melawan Manchester City, Tottenham menang 2-0.

Hanya saja, pendapat itu sempat mentah ketika Wolves bisa menyamakan kedudukan. Ruben Vinagre berhasil memanfaatkan sisi kanan pertahanan tuan rumah yang ditinggal Serge Aurier.

Ia lantas melepas umpan silang yang gagal disapu sempurna oleh Japhet Tanganga. Bola liar langsung disambar Matt Doherty untuk menggetarkan jala gawang Paulo Gazzaniga.

Mitos soal gol Bergwijn yang bisa memenangi Tottenham kembali muncul. Aurier membayar kesalahannya yang meninggalkan pos saat diserang lawan. Ia kembali membuat Tottenham unggul pada menit ke-45.

Babak kedua, Tottenham kian percaya diri. Hanya, mereka lupa jika Nuno Espirito Santo jago memotivasi anak didiknya.

Benar saja, baru 12 menit babak kedua berjalan atau tepatnya menit ke-57, Diogo Jota menjadi aktor yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Kondisi itu membuat tuan rumah tidak nyaman. Lebih tepatnya panik.

Alur serangan tak terorganisasi dengan baik. Malah, Tottenham kurang tenang dengan sering melakukan pelanggaran tak penting.

Kelimbungan itu lantas dimanfaatkan tim tamu. Bukanlah Traore ternyata yang menjadi ancaman buat Tottenham melainkan Jota yang kembali menjadi aktor buat gol Wolves.

Ia menyisir sisi kiri pertahanan Tottenham sebelum melepas umpan kepada Raul Jimenez. Dengan tenang, Jimenez melewati adangan Tanganga sebelum mengirim tembakan ke sudut atas gawang Gazzaniga.

Keadaan berbalik pada menit ke-73. Wolves unggul 3-2 dari tuan rumah.

Di kubu Tottenham, lima bek ternyata tak menjamin kekokohan di pertahanan. Alhasil, Mourinho memasukkan Tanguy Ndombele dan Gedson Fernandes menggantikan Tanganga serta Aurier.

Namun, perubahan itu tak banyak membawa hasil. Skor 2-3 untuk Wolves bertahan hingga laga usai.

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran liga Inggris bisa ke MolaTV dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer bisa cek list schedule nya di SSCornerID.

Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan MolaTV, dan jersi original.