Tottenham Rekrut Gareth Bale, Itu Cukup? Luka Modric Juga Harusnya!

Gareth Bale dan Luka Modric. Foto: AFP

Tottenham Hotspur pernah punya dua pemain hebat: Gareth Bale dan Luka Modric. Si pemain Timnas Wales pernah membela The Lilywhites selama 2007-2013, sedangkan rekannya yang orang Kroasia itu memperkuat Spurs selama 2008-2012.

Modric lalu meninggalkan Tottenham duluan untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2012 dan Bale mengikuti jejaknya semusim kemudian. Singkat cerita, keduanya meraih banyak trofi juara bersama Los Blancos.

Kini, nama yang disebut pertama akan segera bereuni dengan tim asal London Utara itu, dengan status pinjaman dari Real Madrid. Nah, menurut Harry Redknapp, kudunya Tottenham juga sekalian saja merekrut Modric.

"Saya (andai jadi pelatih Tottenham) akan melihat peluang mendapatkan kembali Luka Modric. Ambil keduanya, Bale dan Modric," katanya kepada Stats Perform News, dilansir Goal International.

Gareth Bale dan Luka Modric balik ke Tottenham?

Luka Modric dan Gareth Bale berjersi Tottenham Hotspur. Foto: Adrian Dennis/AFP

Harry Redknapp adalah pria yang pernah melatih Tottenham selama Oktober 2008 hingga Juni 2012. Ya, pelatih asal Inggris itu pernah menikmati rasanya melatih Bale dan Modric.

Memang, tak ada trofi juara yang dihasilkan, tetapi bisa membawa Tottenham bermain di Liga Champions adalah sesuatu yang cukup 'luar biasa' dalam sejarah Tottenham. Nah, Redknapp ingin melihat memori The Lilywhites bersama Modric dan Bale itu terulang.

"Itu akan menjadi perekrutan yang hebat. Luka masih pemain yang fantastis. Itu akan luar biasa," klaim pelatih 73 tahun tersebut.

Gareth Bale kini masih berusia 31 tahun, sedangkan Luka Modric sudah berumur 35 tahun. Walau begitu, sulit dimungkiri bahwa kehadirannya di lini tengah Real Madrid masih cukup vital sebagai maestro kreator serangan.

Kebutuhan Tottenham akan playmaker

Luka Modric berjersi Tottenham Hotspur. Foto: Andrew Yates/AFP

"Saya masih merasa mereka membutuhkan seorang [playmaker] di sana (lini tengah); mereka memiliki pemain depan [yang hebat], tetapi mereka membutuhkan seseorang untuk memasok peluru," terang Redknapp.

"Di situlah seseorang seperti Luka Modric bisa memainkan operan-operan mematikan, menghasilkan pergerakan hebat di depan. Mereka kekurangan pemain seperti itu," lanjut ayah eks pemain Tottenham, Jamie Redknapp, ini.

Sebenarnya, Tottenham sudah punya seorang kreator serangan: Giovani Lo Celso. Namun, ayolah, level gelandang asal Argentina itu tak sama dengan Modric. Iya, Lo Celso hebat, tetapi dia bahkan belum sempurna menjadi pengganti Christian Eriksen.

Dari segi usia, Lo Celso memang lebih unggul. Dia masih 24 tahun. Artinya, okelah, tidak mau pakai Modric. Tugas pelatih Tottenham, Jose Mourinho, untuk membentuknya agar jadi playmaker hebat.

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.