Guardiola & Mourinho

Tottenham vs Man City Bukan soal Rivalitas Mourinho dan Guardiola

1 Februari 2020 7:02 WIB
comment
58
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho memberi instruksi kepada pemain-pemain Tottenham. Foto: Reuters/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho memberi instruksi kepada pemain-pemain Tottenham. Foto: Reuters/David Klein
ADVERTISEMENT
Setelah menjadikan Barcelona sebagai tempat mengasah taring masing-masing, Jose Mourinho dan Pep Guardiola mengambil jalan sendiri-sendiri.
ADVERTISEMENT
Cerita Mourinho di Barcelona diawali sebagai penerjemah dan asisten pelatih, sedangkan Guardiola sebagai pemain. Perjalanan mereka berlanjut sampai keduanya berulang kali bertemu sebagai pelatih dalam satu laga yang sama. Cap rivalitas acap melekat, termasuk di pertandingan Tottenham Hotspur melawan Manchester City di Premier League 2019/20.
Akan tetapi, Mourinho dan Guardiola bukan pelatih kemarin sore. Mereka juga bukan remaja yang gampang tersulut persoalan tak jelas. Ketimbang memanaskan laga dengan narasi rivalitas, Guardiola lebih suka menyusun taktik untuk mengalahkan Tottenham didikan Mourinho.
"Saya minta maaf kepada kalian. Saya tahu kalian mencari-cari cerita soal rivalitas kami, tetapi kami bukan bocah lagi. Kami sudah lebih berpengalaman," ujar Guardiola, dikutip dari Skysport.
"Bahkan waktu ia melatih United dulu, orang-orang tidak bicara soal cara bermain tim kami dan siapa yang bakal menang. Yang dibicarakan adalah konferensi pers kami, mulai dari apa yang kami katakan, sampai apa yang kami lakukan setelahnya," jelas Guardiola.
Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Foto: REUTERS/Rebecca Naden
Mourinho memang dikenal dengan berbagai kelakuan dan omongan ajaibnya. Namun, kondisi itu tak membuat Guardiola memandang Mourinho sebelah mata. Baginya, manajer asal Portugal itu tetap menjadi salah satu yang terbaik.
ADVERTISEMENT
"Nilai Jose sebagai manajer berpengalaman dan memiliki banyak kesuksesan tidak bisa diukur dari pencapaian satu atau 1,5 musim," ujar Guardiola.
"Sebagai profesional, saya menilai pelatih lainnya dari pencapaian jangka panjang, 15 atau 20 tahun, bukannya semusim doang. Kalau ada yang menilai Jose tidak dari pencapaian 15 atau 20 tahun, itu karena mereka tidak tahu apa-apa," jelas Guardiola.
Guardiola dan Mourinho saat mendampingi tim mereka berlaga. Foto: AP Photo/Dave Thompson
Perjalanan Mourinho sebagai pelatih sangat berwarna. Ia berhasil menaklukkan Eropa dengan klub seperti Porto. Jika Liga Champions adalah Goliat, Porto adalah umban dan batu di tangan Daud.
Bersama Chelsea, Mourinho mampu mempersembahkan delapan gelar juara. Sepak terjangnya di Inter Milan malah diwarnai dengan status treble winner. Pencapaiannya berlanjut ke Real Madrid. Bahkan saat di United saja, Mourinho berhasil merengkuh trofi juara.
ADVERTISEMENT
"Setiap manajer itu punya periode naik-turun. Jose mesti dihormati atas segala sesuatu yang dikerjakannya dalam 15 atau 20 tahun ini karena bagian tersulitnya adalah tetap ada di level tertinggi dalam jangka panjang," jelas Guardiola.
Laga pekan ke-25 Premier League 2019/20 antara Tottenham Hotspur dan Manchester City akan digelar pada Minggu (2/2/2020) di Tottenham Hotspur Stadium. Sepak mula berlangsung pada 23.30 WIB.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten