Transfer Raphinha Belum Lunas, Bos Leeds United Ancam Barcelona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Barcelona resmi mendatangkan Raphinha pada bursa transfer musim panas ini. Barca memboyong pemain asal Brasil itu dengan nilai transfer 55 juta poundsterling (Rp 992 miliar).
Namun, menurut laporan Marca, kabarnya Barcelona belum menuntaskan biaya transfer tersebut. Barca masih memiliki sejumlah utang kepada pihak Leeds United terkait transfer itu.
Bos Leeds United, Radrizzani, kini memberi tenggat waktu kepada Barcelona hingga September mendatang. Jika hingga waktu yang telah ditentukan belum lunas, pihak Leeds tak segan untuk menyeret Barca ke jalur hukum.
"Saya tidak peduli tentang bagaimana cara mereka menemukan uangnya, atau bagaimana cara kerjanya, itu tidak penting," kata Radrizzani kepada The Athletic dikutip dari Marca.
Radrizzani sebenarnya sempat ragu melepas Raphinha ke Barcelona. Dirinya tahu betul jika klub asal Catalan itu tengah mengalami masalah finansial.
ADVERTISEMENT
Tapi, Barca berhasil meyakinkan Raphinha dan agennya untuk berlabuh ke Camp Nou. Pihak Leeds pun tak bisa menolak hal tersebut.
"Sebenarnya kami tidak berurusan dengan Barcelona, karena mereka tidak dalam posisi untuk bernegosiasi. Awalnya kami membuat kesepakatan dengan Chelsea," lanjut Radrizzani.
"Tapi, Barcelona berhasil mempengaruhi sang pemain dan meyakinkannya [untuk bergabung]," ucap pemilik The Whites.
Gagalnya proses negosiasi Raphinha ke Chelsea membuat Radrizzani malu dengan Todd Boehly. Dirinya mengaku tak bisa berbuat apa-apa saat itu, sebab Raphinha telah menetapkan pilihan untuk berseragam Barcelona.
"Bagi saya, hal tersebut tidak sopan [membatalkan transfer Raphinha ke Chelsea], dan bukanlah hal yang benar untuk dilakukan, tapi saya tidak punya pilihan lain," kata Radrizzani.
"Jika saya bisa, saya tidak akan menjual Raphinha ke mana pun, tapi saya tidak punya pilihan lain. Bagi kami, membeli enam pemain lebih penting daripada mempertahankan satu pemain, yakni Raphinha," tandasnya.
ADVERTISEMENT