Transfer-transfer Gagal Barcelona dan Upaya Valverde Membenahi Timnya

30 Agustus 2018 18:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Barcelona usai menjuarai Piala Super Spanyol. (Foto: Fadel Senna/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Barcelona usai menjuarai Piala Super Spanyol. (Foto: Fadel Senna/AFP)
ADVERTISEMENT
Terakhir kali Barcelona berhasil menjadi kampiun Liga Champions adalah pada tahun 2015. Kala itu Blaugrana, yang dibesut Luis Enrique, menjadi juara setelah mengalahkan Juventus dengan skor 3-1 di partai final.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Barcelona bak tak bertaji di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu. Musim lalu saja, langkah Barcelona terhenti di babak delepan besar setelah dikalahkan AS Roma. Barcelona tak semengerikan medio 2009-2015.
Padahal, dalam tiga tahun terakhir, Barcelona melakukan 15 transfer untuk mempersolek skuat mereka. Transfer-transfer yang juga tak bisa dibilang murah, sebab dalam medio tersebut Barcelona mengeluarkan uang sebanyak 210 juta euro untuk belanja pemain.
Sayangnya, uang yang digelontorkan tak berbanding terbalik dengan prestasi yang didapatkan. Mereka tak berhasil berjaya di Eropa dan hanya meraih dua gelar La Liga plus tiga gelar Copa del Rey. Memang tak buruk, tapi bagi klub sebesar Barcelona, itu tentu belum memuaskan.
Pemain Barcelona rayakan gol Paco. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Barcelona rayakan gol Paco. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Transfer-transfer Barcelona itu boleh dibilang tak efektif. Pasalnya, hanya ada enam dari 15 rekrutan anyar dalam tiga tahun terakahir itu yang masih bertahan di klub. Sisanya? Dijual atau dipinjamkan ke klub lain. Ini jelas bukti ketidaktepatan.
ADVERTISEMENT
Buruknya lagi, hanya ada dua nama yang berhasil menembus tempat utama: Samuel Umtiti dan Philippe Coutinho. Nama terakhir bahkan baru datang ke Camp Nou pada awal tahun kemarin. Pemain yang menghuni skuat inti Barcelona ini adalah pemain-pemain yang sudah ada saat Barcelona memenangi Liga Champions pada tahun 2015.
Pemain-pemain macam Lucas Digne, Paco Alcacer, Arda Turan, Aleix Vidal, Paulinho, Yerry Mina, hingga Andre Gomes adalah rekrutan Barcelona yang pada musim ini tak lagi berada di Camp Nou. Mereka, katakanlah, adalah transfer-transfer yang gagal.
Mari menanti kiprah Valverde bersama Barcelona. (Foto: Reuters/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Mari menanti kiprah Valverde bersama Barcelona. (Foto: Reuters/Albert Gea)
Oleh karena itu, sang pelatih, Ernesto Valverde, tengah terlihat berupaya untuk memperbaikinya. Pemain-pemain yang memang gagal mengangkat performa tim didepaknya. Untuk itu pula di musim ini Barcelona mendatangkan empat pemain anyar dalam sosok Arturo Vidal, Arthur Melo, Clement Lenglet, hingga Malcom.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain itu ditambah dengan pemain yang didatangkan pada era Valverde seperti Ousmane Dembele dan Coutinho diharapkan menjadi pilar-pilar yang bisa kembali membawa Barcelona menuju kejayaan. Bukan lagi pemain-pemain gagal yang cuma numpang lewat saja.
Sebab, pemain-pemain macam Gerard Pique, Lionel Messi, Ivan Rakitic, Sergio Busquets, hingga Luis Suarez dalam beberapa musim ke depan performanya akan mulai tergerus usia, dan jika tidak sekarang, kapan lagi Barcelona harus berubah dan berbenah agar bisa kembali berjaya?