Transisi Jadi Menu Utama Latihan Timnas Futsal Putri Indonesia

Timnas Futsal Putri Indonesia (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Jelang perhelatan AFC Women Futsal Cup 2018 yang akan bergulir pada Mei 2018, Tim Nasional (Timnas) Futsal Putri Indonesia mulai bersiap. Sebanyak 25 pemain yang dipanggil Federasi Futsal Indonesia (FFI) ikut ambil bagian dalam pemusatan latihan di Purwokerto, Jawa Tengah.

kumparan (kumparan.com) turut hadir pada sesi latihan hari kedua, Selasa (4/4/2018) pagi WIB. Sesi latihan akan berakhir pada Jumat (6/4) mendatang.

Di bawah pelatih anyar, Kensuke Takahashi, para pemain digembleng dengan menu latihan transisi. Sebelum masuk ke menu utama, pelatih asal Jepang ini memberikan latihan dasar berupa umpan-umpan pendek dan bola panjang untuk Novita Murni Piranti dan kawan-kawan.

Sementara itu, para penjaga gawang yakni Citra Adiati, Dyana Herliana, dan Windi Ayu melakoni latihan di bawah instruksi pelatih Ayi M. Yusuf. Untuk latihan kali ini, eks pelatih penjaga gawang Persib Bandung itu memberikan menu latihan antisipasi bola bawah.

Setelah pemain melakoni menu latihan umpan-umpan pendek selama 10 menit, Kensuke kemudian memberikan instruksi ke menu latihan taktik. Pelatih yang pernah ikut berkompetisi di Spanyol tersebut mengajarkan taktik menyerang melalui sisi sayap atau yang lebih dikenal dengan sebutan flank.

Tak dimungkiri, para pemain masih kerap melakukan kesalahan dalam menjalankan instruksi. Adalah sebuah kewajaran mengingat Kensuke memberikan instruksi dalam bahasa Jepang. Meski begitu, pemain juga dibantuk oleh penerjemah serta asisten pelatih Sumianto.

Timnas Futsal Putri Indonesia (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Teriknya cuaca Purwokerto sangat terasa ketika para pemain berlatih di Score Futsal. Oleh karenanya, tim pelatih selalu meminta pemain untuk beristirahat dalam kurun lima menit sebelum melanjutkan aktivitas latihan.

Setelah menu latihan melalui sisi sayap selama 20 menit, para pemain kembali diberikan instruksi bagaimana membiasakan diri untuk disiplin dari bertahan ke menyerang. Kensuke melihat pemain belum mampu mengikuti ritme yang diminta. Pasalnya, dalam tempo waktu 5 menit, pemain harus bisa bergerak dan mengambil keputusan cepat baik itu dalam umpan maupun tembakan ke gawang.

Usai materi transisi diberikan, Kensuke kembali memberikan instruksi kepada pemain untuk dipraktikkan di simulasi pertandingan. Para pemain sendiri dibagi menjadi lima grup yang berisikan empat pemain dengan mengenakan rompi pink, hijau, kuning, biru dan oranye.

Kegiatan sesi terakhir ini berlangsung selama 15 menit dan setelahnya para pemain diberikan evaluasi singkat selama 10 menit sembari melakukan pendinginan. Setelahnya, para pemain kemudian kembali ke penginapan untuk beristirahat.