Trofi EPA Jadi Harga Mati bagi Borneo FC U-18: Demi Orang Tua & Warga Samarinda

5 Maret 2024 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim junior Borneo FC yang bertanding di EPA U-18 2024. Foto: Instagram @borneofcjunior
zoom-in-whitePerbesar
Tim junior Borneo FC yang bertanding di EPA U-18 2024. Foto: Instagram @borneofcjunior
ADVERTISEMENT
Penggawa Borneo FC U-18 targetkan kemenangan dalam final Elite Pro Academy (EPA) melawan PSS Sleman di Garudayaksa Ground Center, Bogor, pada Rabu (6/3) pagi WIB. Anak muda 'Pesut Etam' ingin mempersembahkan trofi juara untuk warga Samarinda.
ADVERTISEMENT
Pemain Borneo FC U-18, Dion Galeh Saputra, bertekad untuk memenangkan partai final melawan PSS demi membuat bangga kedua orang tuanya. Dirinya dan rekannya juga ingin membuat sejarah dan mempersembahkan gelar EPA U-18 untuk warga Kota Samarinda.
"Harapan saya final besok [melawan PSS Sleman] adalah menang dan kami buat sejarah serta banggakan warga Samarinda, khususnya jika menang saya akan persembahkan ini buat kedua orang tua saya," ucap Dion dalam kepada wartawan dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/3).
Saat ditanya soal persiapan, Dion tegas mengatakan penggawa Borneo FC junior tidak akan menganggap remeh PSS Sleman dan menatap laga final tersebut dengan persiapan yang matang. Trofi EPA U-18 sebuah harga mati bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Tim junior Borneo FC yang bertanding di EPA U-18 2024. Foto: Instagram @borneofcjunior
"Persiapan kami dan tim sama seperti sebelumnya semua pertandingan adalah final dan besok adalah partai sesungguhnya," tutupnya.
Borneo FC berhasil melenggang ke babak final EPA U-18 usai mencuri kemenangan pada semifinal kontra Persija Jakarta lewat drama adu penalti. Sementara, PSS melaju ke final usai mengalahan Persis 3-2.