Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Trofi Piala Dunia, Sumber Utama Kekuatan Timnas Prancis
6 September 2018 6:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (7/9/2018) dini hari WIB, Timnas Prancis akan melakoni laga perdana sekaligus pembuka UEFA Nations League. Mereka akan bertandang ke Allianz Arena menghadapi Timnas Jerman dalam laga Liga A Grup 1.
Menghadapi Jerman yang juga merupakan juara Piala Dunia 2014, akan menjadi laga internasional perdana Prancis usai laga final Piala Dunia 2018 menghadapi Kroasia. Prancis baru saja mengalami romansa indah di Rusia, dengan sukses merebut titel juara dunia untuk kedua kalinya setelah 1998 silam.
Di sisi lain, Jerman mengalami perjalanan buruk di ajang Piala Dunia 2018. Menghadapi Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan di fase grup, mereka hanya menduduki peringkat tiga klasemen akhir fase grup. Jerman tidak lolos dan hal itu menyisakan dosa tersendiri yang harus ditebus. Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tahu betul akan hal tersebut. Dia mewaspadai semangat yang diusung Jerman di laga nanti.
ADVERTISEMENT
"Jerman adalah juara dunia. Di Rusia kemarin, mereka juga adalah salah satu tim favorit. Meski akhirnya gagal, kualitas mereka masihlah ada dan terjaga. Mereka tetaplah tim kuat. Saya menaruh rasa hormat yang tinggi untuk tim ini," ujar Deschamps dilansir Reuters.
Meski menaruh hormat dan mewaspadai kekuatan tersembunyi yang masih disimpan Jerman, Deschamps mengaku bahwa mereka tidak takut. Kualitas Timnas Prancis yang sekarang, menurutnya, sudah setara dengan Jerman. Titel juara dunia yang baru mereka sandang pada Juli 2018 silam diprediksi akan memberikan kekuatan lebih bagi Timnas Prancis.
"Gelar ini (juara Piala Dunia) memberikan kami kekuatan. Tidak hanya kekuatan, gelar ini juga memberikan kami kepercayaan diri. Kekuatan dan kepercayaan diri inilah yang akan kami bawa dalam laga melawan Jerman nanti," tegas Deschamps.
ADVERTISEMENT
"Namun, secara fisik, para pemain kami sekarang masih berada dalam tahap awal musim. Di samping itu, para pemain kami juga memulai laga di klub lebih lambat dibandingkan para pemain lain. Persiapan kami mepet. Ini memang sulit, tapi kami memiliki keuntungan sekaligus gelar yang melekat pada diri kami. Itu sumber kekuatan bagi kami," tambahnya.
Berbeda dengan sang pelatih, Raphael Varane, bek andalan Prancis, merasa bahwa gelar juara dunia yang baru mereka sandang beberapa bulan silam tidak memberikan dampak apa-apa. Setiap pemain akan tetap memberikan yang terbaik dan menjaga penampilan Prancis tetap di level tertinggi.
"Kami memang memiliki status spesial, tapi saya kira dua bintang di jersi kami tidak memberikan efek apa-apa. Persiapan kami dalam laga nanti tetap seperti biasa. Kami akan tetap menjaga ambisi kami agar tetap menyala. Jerman bukan lawan mudah dan kami tidak akan menganggap remeh mereka," ujar Varane.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan melawan Jerman nanti, Timnas Prancis tidak akan diperkuat oleh kapten sekaligus penjaga gawang andalan mereka, Hugo Lloris. Namun, nama-nama besar lain macam Paul Pogba, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann tetap ada di dalam skuat.