Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gol-gol di laga ini ditorehkan oleh Kingsley Coman (14'), Thomas Mueller (45'), dan Philippe Coutinho (64') untuk Bayern Muenchen, serta Ryan Sessegnon (20') untuk Tottenham Hotspur.
Kemenangan ini membuat Bayern sukses mencatatkan rekor sempurna di Grup B. Mereka sukses menyapu enam laga di fase grup dengan kemenangan. Meski begitu, pada akhirnya kedua tim tetap dipastikan lolos ke fase gugur.
***
Bayern menurunkan para pemain intinya sejak awal. Serge Gnabry, Philippe Coutinho, Kingsley Coman, serta Ivan Perisic di depan, sementara Thiago Alcantara dan Joshua Kimmich mengisi lini tengah. Lini pertahanan dikawal duet Javi Martinez dan Jerome Boateng.
Tottenham juga melakukan hal serupa. Lucas Moura, Ryan Sessegnon, Giovani Lo Celso, serta Christian Eriksen di depan, dengan Moussa Sissoko dan Eric Dier mengisi lini tengah. Lini belakang dikomandoi duet Toby Alderweireld dan Juan Foyth.
ADVERTISEMENT
Hasilnya positif bagi Bayern. Pada menit 14, mereka sukses membuka keunggulan. Coman berhasil membobol gawang Tottenham setelah memanfaatkan umpan dari Gnabry. Skor berubah 1-0.
Tertinggal satu angka, Tottenham menyajikan respons yang apik. Mereka memang masih tertahan oleh tekanan Bayern. Namun, mereka tidak alpa dengan kesempatan yang ada. Salah satu kesempatan itu sukses mereka manfaatkan pada menit 20.
Bermula dari pergerakan Lo Celso, bola mengalir ke arah Sessegnon. Tanpa kawalan, pemain berusia 19 tahun itu melepas sepakan kaki kiri yang sukses merobek jala Manuel Neuer. Skor berubah menjadi seimbang kembali, 1-1.
ADVERTISEMENT
Di saat Bayern butuh tenaga penuh untuk menyerang, Coman justru mengalami cedera saat ia akan mengejar bola. Alhasil, ia harus ditarik keluar pada menit 27, digantikan oleh Thomas Mueller.
Pertandingan berlanjut. Keluarnya Coman ternyata tidak memberikan pengaruh yang terlalu signifikan bagi Bayern. Mereka tetap mampu menekan lini pertahanan Tottenham dengan apik.
Jelang babak pertama tuntas, Bayern bahkan mampu mencetak gol. Mueller sukses memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Alphonse Davies pada menit 45. Skor berubah 2-1, dan skor ini bertahan sampai babak pertama tuntas.
Bayern tetap mempertahankan dominasinya di babak kedua. Tekanan demi tekanan masih mereka coba berikan ke lini pertahanan Tottenham. Kali ini, Coutinho maupun Ivan Perisic lebih terlibat dalam penyerangan.
ADVERTISEMENT
Alhasil, pada menit 64, Bayern sukses mencetak gol ketiga. Bermula dari umpan matang Alphonso Davies, Coutinho sukses membobol gawang Tottenham berkat sepakan terukurnya, yang mengarah ke sisi kanan gawang. Skor berubah 3-1.
Tertinggal dua angka, Tottenham langsung melakukan perubahan. Mereka memasukkan beberapa tenaga baru, seperti Son Heung-min dan Oliver Skipp. Kedua pemain itu dimasukkan untuk menambah tekanan ke lini pertahanan Bayern.
Memang, peluang demi peluang sanggup dihadirkan Tottenham berkat masuknya dua pemain ini. Namun, serangan itu jarang berbuah gol. Sebabnya, para pemain Tottenham tidak bisa menyelesaikan peluang dengan klinis.
Di sisi lain, Bayern yang mulai menerapkan serangan balik justru mampu mengancam gawang Tottenham dalam beberapa kesempatan. Namun, mereka urung mencetak gol keempat karena menderita penyakit yang sama seperti Tottenham: kurang klinis.
ADVERTISEMENT
Situasi ini terus terjadi di sisa waktu babak kedua. Perubahan tambahan yang dilakukan kedua tim, seperti memasukkan Victor Wanyama bagi Tottenham, serta memasukkan Leon Goretzka dan Joshua Zirkzee bagi Bayern, tidak memberikan efek berarti.
Alhasil, sampai peluit penanda laga usai dibunyikan wasit, skor 3-1 untuk keunggulan Bayern tidak berubah. Kemenangan ini sekaligus menjadikan Bayern sebagai tim yang selalu menang di laga fase grup Liga Champions 2019/20.