UEFA Hukum Sebastian Coltescu, Wasit Liga Champions yang Dinilai Rasialis

8 Maret 2021 23:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebastian Coltescu saat pertandingan Paris Saint-Germain melawan Istanbul Basaksehir FK, di Parc des Princes, Paris, Prancis, (8/12). Foto: FRANCK FIFE/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sebastian Coltescu saat pertandingan Paris Saint-Germain melawan Istanbul Basaksehir FK, di Parc des Princes, Paris, Prancis, (8/12). Foto: FRANCK FIFE/AFP
ADVERTISEMENT
UEFA resmi menjatuhkan hukuman kepada Sebastian Coltescu, wasit yang dinilai melakukan tindakan rasialis saat bertugas di laga Liga Champions. Itu terjadi di laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir di matchday terakhir babak grup Liga Champions 2020/21 pada 8 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Dalam laga di Parc des Princes itu, ia berperan sebagai ofisial keempat. Atas perbuatannya, menurut pemaparan Football Daily, Coltescu ditangguhkan hingga akhir musim ini. Lebih tepatnya, berdasarkan Cope.es, wasit Rumania itu diskors hingga 30 Juni 2021.
UEFA mengonfirmasi pada Senin (8/3) waktu setempat bahwa sanksi diberikan kepada Coltescu untuk perilaku yang tidak pantas, tetapi tidak untuk alasan rasialisme. Dasarnya adalah pelanggaran Pasal 11.1 Peraturan Disiplin dan 6.1 dari Ketentuan Umum untuk Wasit (kewajiban untuk berperilaku benar), bukan Pasal 14.1 tentang rasisme dan perilaku diskriminatif lainnya.
Untuk alasan yang sama, komisi disiplin UEFA juga menegur kompatriot Coltescu, Octavian Sovre, yang bertindak sebagai asisten wasit dalam laga itu. Keduanya harus menghadiri program pendidikan sebelum 30 Juni 2021 dengan syarat yang ditentukan oleh UEFA.
Sebastian Coltescu berbicara dengan asisten pelatih Istanbul Basaksehir Pierre Webo saat pertandingan dihentikan, di Parc des Princes, Paris, Prancis, (8/12). Foto: Charles Platiau/REUTERS
"Dalam konteks internasional, penggunaan bahasa yang benar sangat penting untuk menghindari situasi seperti yang terjadi di pihak tersebut di atas," terang UEFA.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengingat, dalam laga yang dimaksud di atas, Coltescu meminta wasit utama Ovidiu Hategan (juga orang Rumania) agar Pierre Webo selaku asisten pelatih Basaksehir diganjar kartu merah, tetapi ia memakai kata-kata rasialisme dalam Bahasa Rumania.
Kata itu adalah "Negru" atau "Hitam" jika diterjemahkan. Ini memicu reaksi keras dari striker Basaksehir, Demba Ba.
Insiden tersebut membuat tensi laga kian panas. Pada akhirnya, laga itu disetop pada menit 16, tidak selesai.
***