news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Uston Nawawi Sorot Faktor Timnas Dilibas Australia: Celah Pressing & Set Piece

21 Maret 2025 20:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia dilibas Australia dengan skor 1-5 dalam laga lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Sydney, Kamis (20/3). Sebenarnya di mana letak kelemahan skuad 'Garuda'?
ADVERTISEMENT
Mantan pemain Timnas dan kini asisten pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, mengutarakan pendapatnya. Sosok yang juga sempat dipanggil Patrick Kluivert untuk seleksi jadi staf pelatih Timnas itu melihat ada celah dari high pressing yang diterapkan para pemain.
"Ya, kalau kita melakukan high pressing, tentunya risikonya di daerah pertahanan kita. Khususnya ketika ada terjadi lawan long passing ke belakang pertahanan kita di situ. Khususnya gol kedua di mana high pressing kita gagal dan akhirnya terjadi gol di situ," kata Uston saat berbincang dengan kumparan.
Pemain Timnas Indonesia Dean James berebut bola dengan pemain Timnas Australia Lewis Miller pada pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Stadium,Sydney, Australia, Kamis (20/3/2025). Foto: Mark Baker/AP Photo
Adapun gol kedua Australia dicetak Nishan Velupillay. Ia lolos dari jebakan offside dan berhasil melepaskan sepakan yang gagal dihalau Maarten Paes.
Secara keseluruhan, Uston Nawawi melihat bahwa para pemain Timnas Indonesia tidak cukup rapi secara struktur saat melakukan high pressing. Celah itulah yang kemudian dimanfaatkan Australia.
ADVERTISEMENT
"Ya, itu salah satunya kalau untuk high pressing, kita harus juga antisipasi struktur defense kita harus bagus. Artinya ketika pemain depan melakukan pressing, pergeserannya itu harus rapat dan pemain belakang kita harus siap kalau terjadi long passing seperti itu di situ," tegas Uston.
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk menendang bola ke arah gawangTimnas Australia pada pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Stadium,Sydney, Australia, Kamis (20/3/2025). Foto: Hollie Adams/REUTERS
Celah saat pressing baru satu masalah, selain itu masalah Timnas Indonesia juga kesigapan saat set piece. Dua gol Australia lahir dari situasi bola mati.
"Kalau saya melihat di pertandingan kemarin, kita di menit-menit awal sudah bagus, ya, 10-15 menit awal dan terbukti kita dapat penalti dan tetapi tidak menjadi gol. Cuma, menurut saya ada beberapa kesalahan yang mengakibatkan menjadi gol. Khususnya di free kick, di corner kick, di penalti, kita kemasukan berawal dari situ," tutur Uston.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya melihatnya karena tidak ada waktu untuk berlatih, dan yang paling fatal adalah ketika tidak ada yang man marking lawan di situ [dalam proses gol Australia]," tambahnya.