Valverde: Barcelona Kalah karena Banyak Eror Sendiri

12 November 2018 8:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
ADVERTISEMENT
Real Betis mempermalukan Barcelona di depan publik Camp Nou dengan meraih kemenangan 4-3 saat bersua di pekan ke-12 La Liga 2018/19, Sabtu (11/11/2018) malam WIB. Ernesto Valverde tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil minor ini. Ia pun menyoroti banyaknya eror yang dilakukan oleh skuat Blaugrana.
ADVERTISEMENT
Barcelona bahkan tertinggal 0-2 saat turun minum. Di babak kedua, Messi dan Vidal sempat menghidupkan asa Barcelona, tetapi Betis merespons kebangkitan ini dengan tepat untuk menjaga keunggulan 4-3 hingga akhir laga.
Secara statistik, Barcelona memang tidak sedominan biasanya. Mereka melepaskan 20 percobaan, berbanding 15 milik Betis, dan penguasaan bola sebesar 53,9%. Yang mencolok adalah jumlah eror mereka yang mencapai angka 12, berbanding 10 milik lawan. Aspek itulah yang membuat Valverde geram.
"Kami tidak bermain bagus di babak pertama dan Betis mengambil kesempatan untuk unggul. Ketika kami melawan di babak kedua, mereka merespons dengan cepat. Kami membayar mahal karena tidak main bagus di babak pertama," kata Valverde seusai laga dilansir Football Espana.
ADVERTISEMENT
"Kami memulai laga dengan buruk dan kesulitan di banyak area. Mereka mengalirkan bola dengan bebas dan itu bias dilihat saat melawan AC Milan. Kami tidak mengantisipasi pergerakan pemain dan dari sana bahaya datang. Itulah yang harus kami tingkatkan.
"Mereka membuat jalannya laga begitu berisiko berisiko buat kami, banyak pemain maju ke depan dan hanya beberapa yang diam di belakang. Gol mereka lahir dari erornya penempatan posisi dan kami tidak bisa menghentikan serangan balik mereka," kata Valverde menambahkan.
Dengan hasil ini, Barcelona sebetulnya tetap bertengger di puncak klasemen dengan koleksi 24 poin. Tapi, menurut Valverde, kekalahan Barcelona dari tim papan tengah macam Betis, menunjukkan bahwa La Liga telah menjadi liga yang lebih kompetitif.
ADVERTISEMENT
Clement Lenglet dalam laga Barcelona v Betis. (Foto: Albert Gea/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Clement Lenglet dalam laga Barcelona v Betis. (Foto: Albert Gea/Reuters)
Di lain sisi, Valverde menjelaskan alasannya keputusannya yang menyimpan Ousmane Dembele dan lebih memilih Malcom. Ia pun memberi indikasi bahwa Vidal yang kerap menjadi pemain pengganti bisa mulai bermain secara reguler di laga-laga selanjutnya.
"Kami sadar tidak akan bisa dominan di laga ini. Mereka punya gaya bermain berbeda, tapi kami harus meresponsnya dengan cara berbeda. Memang bagus untuk selalu berada di atas, tapi Anda semua berharap terlalu lebih dari situasi kami di pertandingan tadi," ucap Valverde.
"Ini mulai menjadi liga yang lebih kompetitif dan rumit. Kami dapat menangani hal yang lebih baik saat skor 1-2 atau 2-3, tapi saya pikir Vidal bisa menjadi starter kapan saja. Saya pun merasa kami tidak akan banyak menguasai bola, jadi saya pikir kecepatan Malcom jadi penting. Kami berharap pada Dembele karena kualitasnya, dia punya bakat luar biasa dan kami yakin padanya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT