Edwin van der Sar

Van der Sar: Tidak Adil kalau Liverpool Tidak Juara Premier League

14 Mei 2020 10:03 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi pemain Liverpool Mohamed Salah (kanan) saat laga melawan AFC Bournemouth, Sabtu (7/3). Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pemain Liverpool Mohamed Salah (kanan) saat laga melawan AFC Bournemouth, Sabtu (7/3). Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Apa pun nasib Premier League 2019/20, Liverpool tetap layak dinobatkan sebagai juara. Begitulah kata CEO Ajax, Edwin van der Sar, yang pernah memperkuat Manchester United pada dekade 2000-an.
ADVERTISEMENT
Premier League sudah mencanangkan agar kompetisi bisa segera diputar kembali lewat set protokol yang termaktub dalam Project Restart. Pemerintah Britania Raya pun sudah mengizinkan aktivitas olahraga kembali digelar mulai Juni.
Akan tetapi, sampai sekarang masih cukup banyak pihak yang menentang rencana dimulainya kembali Premier League, mulai dari dokter klub sampai para pemain. Alasannya, krisis virus corona di Britania Raya masih sangat parah.
Saat ini Britania Raya menjadi negara Eropa dengan angka kematian akibat corona tertinggi di Eropa. Berdasarkan data Worldometer, virus corona telah membunuh lebih dari 33 ribu orang di negara tersebut.
Dengan begitu, kemungkinan Premier League 2019/20 tak dilanjutkan masih cukup besar. Namun, jika opsi itu nantinya yang diambil, Premier League harus menentukan hasil akhir kompetisi lewat rapat seperti yang dilakukan LFP untuk Ligue 1 dan Ligue 2.
ADVERTISEMENT
Ligue 1 dan Ligue 2 sendiri harus disetop secara prematur mengikuti kebijakan pemerintah Prancis yang melarang aktivitas olahraga digelar sampai September. Dari rapat LFP, PSG dinobatkan sebagai juara Ligue 1, sementara Lorient menjadi juara Ligue 2.
Van der Sar menilai, jika Premier League kudu mengambil langkah serupa, sudah semestinya Liverpool diberi gelar juara. Sebabnya sederhana saja. Saat ini The Reds tengah memimpin klasemen dengan keunggulan 25 poin atas Manchester City.
"Aku memandang, dengan sepak bola yang mereka tampilkan dan keunggulan poin yang mereka miliki, sangatlah tidak adil [jika Liverpool tidak menjadi juara Premier League]," kata Van der Sar kepada CNN Sport.
Edwin van der Sar, eks kiper Manchester United. Foto: AFP/Emmanuel Dunand
"Premier League adalah kompetisi yang dijalankan dengan baik dan tentu saja ada kepentingan finansial dan komersial di sana. Namun, aku yakin mereka akan membuat keputusan yang benar, baik jika liga dilanjutkan maupun dihentikan."
ADVERTISEMENT
"Mereka harus menentukan siapa yang lolos ke Liga Champions, siapa yang terdegradasi, serta menyerahkan titel juara ke Liverpool. Kalau liga tak dilanjutkan, kupikir takkan ada yang keberatan melihat Liverpool jadi juara," tambah pria 49 tahun itu.
Mantan rekan setim Van der Sar, Gary Neville, sebelumnya sudah menyatakan hal serupa. Kata Neville, sangat konyol tidak memberikan gelar juara kepada Liverpool apabila musim 2019/20 tidak dilanjutkan.
Kendati begitu, Neville juga berkata bahwa dia akan mengolok-olok Liverpool apabila itu sampai terjadi. Sebab, itu artinya keberhasilan 'Si Merah' meraih trofi Premier League pertamanya tidak ditentukan di atas lapangan.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten