Video: Di Balik Umpan Mematikan Ismed Sofyan

24 Februari 2018 16:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija, Ismed Sofyan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija, Ismed Sofyan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ismed Sofyan lahir di Manyak Payek, Aceh, 38 tahun silam. Mengaku berhasrat menjadi pemain sepak bola sejak kecil, ia kemudian menjalani takdir seperti yang diidam-idamkannya.
ADVERTISEMENT
Ismed mengaku, sepak bola adalah hidupnya. Ia bahkan tidak berpikir untuk meninggalkan dunia si kulit bulat selepas gantung sepatu. Mimpinya adalah menjadi pelatih, bukan beralih menjadi pebisnis.
Selama jadi pemain, Ismed identik dengan satu klub: Persija Jakarta. Sudah lebih dari satu dekade --hampir 16 tahun, tepatnya-- ia bermain untuk 'Macan Kemayoran' dan ia belum tampak akan berhenti. Ketika ditanya perihal gantung sepatu, Ismed menjawab dengan tegas: ia masih bahagia bermain.
Selain menjadi pemain yang dikenal tak suka basa-basi di lapangan, ada atribut lainnya yang juga menjadi ciri khas Ismed, yakni kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas dan kemampuannya melepas umpan.
Ketika bertemu dengannya beberapa waktu lalu, kami tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membahas kemampuannya yang satu itu. kumparan berbincang santai dengan Ismed di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tempat sang pemain dan Persija sukses mengangkat trofi Piala Presiden baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
"Saya memang terbiasa berlatih sendiri untuk eksekusi bola-bola mati dan berusaha sebaik mungkin memberikan crossing terbaik buat striker," ucap Ismed.
Pemain Persija, Ismed Sofyan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija, Ismed Sofyan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Ismed mengaku, ia terbiasa mengeksekusi hingga 20 bola selepas sesi latihan untuk mengasah teknik sepakan bola mati-nya. Tentu saja, ini merupakan kabar bagus buat striker macam Bambang Pamungkas ataupun Marko Simic.
"Yang jelas, tumpuan harus benar," beber Ismed soal teknik mengeksekusi bola mati.
Saking seringnya memberikan umpan, Ismed mengaku tahu soal kebiasaan-kebiasaan para striker. Salah satunya Bambang. Sebagai pemain, Bambang memang punya lompatan yang bagus --dan oleh karenanya punya kemampuan menyundul bola di atas rata-rata.
Lalu, apa lagi yang dibahas Ismed terkait teknik tendangan bebas dan crossing-nya? Simak video di bawah ini.
ADVERTISEMENT