Viral Isu Bos Al Nassr Mundur karena Merasa Tertipu Cristiano Ronaldo, Benarkah?

Presiden Al Nassr, Musalli Al-Muammar; bersama Cristiano Ronaldo. Foto: Fayez Nureldine / AFP

Cristiano Ronaldo telah gagal membantu Al Nassr untuk menjuarai piala domestik di Arab Saudi. Mereka pun kini terancam gagal menjuarai liga. Ada kabar bahwa bos klub yang berbasis di Riyadh itu kesal dan akhirnya memilih mundur. Apakah benar kabar tersebut?

Media Arab Saudi, Saudi Gazette, melaporkan pada 25 April lalu bahwa Presiden Klub Al-Nassr, Musalli Al-Muammar, telah mengajukan pengunduran dirinya. Dia diklaim sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke kementerian olahraga.

Pengunduran diri ketua klub Riyadh itu disebut-sebut karena tekanan besar dari para suporter setelah menderita dua kekalahan beruntun oleh klub dalam waktu sepekan. Al-Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo kalah 0-2 dari Al-Hilal di liga pada 18 April.

Al-Nassr juga tersingkir dari Piala Raja Arab Saudi setelah kalah dari Al-Wehda di pertandingan semifinal dengan skor 1-0 pada 24 April. Media Spanyol, Mundo Deportivo, mengatakan bahwa Al-Muammar juga merasa tertipu oleh Ronaldo, yang diharapkan membawa klub berjaya, tetapi nyatanya malah menghadirkan kontroversi.

Presiden Al Nassr, Musalli Al-Muammar. Foto: AFP

Cristiano Ronaldo beberapa kali disorot secara negatif di Arab Saudi. Mulai dari buang-buang peluang, marah-marah usai laga, hingga yang teranyar dikabarkan terancam dideportasi karena dianggap membuat gesture tak senonoh. Padahal, ia digaji 200 juta euro (setara Rp 3,3 triliun) per tahun.

Namun, kabar Musalli Al-Muammar mundur dari jabatan Presiden Klub Al Nassr rupanya tidak benar. Al-Nassr menepis klaim tersebut. Ternyata, muara isu ini adalah candaan Al-Muammar ke media Arab.

Surat kabar Spanyol, El Desmarque, melaporkan bahwa Al-Muammar telah membuat komentar tersebut dalam wawancara dengan Arabic News 50. Penasihat pers Al-Nassr, Walid Al-Muhaidib, dengan keras menyebut tuduhan itu salah dan menjelaskan bahwa tidak ada media bernama Arabic News 50.

"Pembicaraan di pers Spanyol bahwa kami tertipu kesepakatan Ronaldo, berdasarkan situs web Arabic News 50, salah dan tidak benar. Pers datang dengan leluconnya dan mengira itu benar," kata Al-Muhaidib kepada media Spanyol, EFE.