Viral Pemain Liga Thailand Pukul Lawan Hingga Dapat 24 Jahitan, Berujung Dipecat

Ilustrasi tekel dalam sepak bola. Foto: Reuters

Aitsaret Noichaiboon tega memukul lawan mainnya, Supasan Ruangsuphanimit, di kompetisi level ketiga Liga Thailand, Minggu (13/3). Noichaiboon yang membela Bangkok FC terlihat memberikan pukulan dengan sikutnya terhadap Ruangsuphanimit jelang laga berakhir.

Sportbible melaporkan, kejadian tersebut bermula dari keisengan Ruangsuphanimit di menit 90+3. Pemain North Bangkok University FC itu kedapatan ‘menyelengkat’ kaki Noichaiboon.

Alhasil, Noichaiboon tersulut emosi dan langsung melancarkan pukulan atau sikutan keras ke wajah Ruangsuphanimit. Pukulan yang sekilas menggambarkan gerakan Muay Thai tersebut langsung menyebabkan Ruangsuphanimit terkapar.

Noichaiboon sendiri tampaknya melancarkan pukulan secara spontan. Maklum, situasi di laga itu tidak memihak kepada Bangkok FC usai harus tertinggal 0-3 atas North Bangkok University FC.

Setelah kejadian brutal tersebut, wasit yang memimpin pertandingan langsung memberikan kartu merah terhadap pemain bernomor punggung enam itu. Sementara, Ruangsuphanimit langsung diberikan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Potongan video saat Noichaiboon memukul lawannya pun menjadi viral. Banyak kecaman yang datang kepada sang pemain usai melakukan tindakan kekerasan berlebihan kepada lawannya.

“Dia [Ruangsuphanimit] telah menjalani pemeriksaan fisik di Rumah Sakit Bangpakok-Rangsit 2 usai pemain Noichaiboon dari klub Bangkok FC dengan sengaja menyerang wajahnya,” bunyi rilis resmi North Bangkok University FC seperti dikutip GiveMeSport.

“Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, mereka [dokter] menemukan bahwa area bibir atas memiliki luka parah. Oleh karena itu, dokter menjahit luka tersebut dengan total 24 jahitan.”

Ilustrasi pemain di Liga Thailand. Foto: JIJI PRESS / AFP

“Klub akan memberikan perhatian dan tanggung jawab,” tutup pernyataan resmi klub.

Sementara, Bangkok FC turut mengambil keputusan tegas atas peristiwa memalukan tersebut. Usai pertandingan berakhir, Bangkok FC mengeluarkan rilis yang menyatakan pemecatan Noichaiboon dari tim.

“Bangkok FC ingin [mengambil] sikap dan tidak mendukung tindakan tersebut,” bunyi pernyataan itu.

“Klub juga telah membatalkan kontrak pemain dan ikut belasungkawa atas insiden yang terjadi. Kami berjanji akan mendidik para pemain guna mencegah kejadian serupa berulang,” tambah pertanyaan klub.