Viral Tim Liga 3 Sumbar Cuma Main Bertujuh Dilibas 0-20, Ini Penjelasan LOC

15 Desember 2023 13:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Liga 3. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Logo Liga 3. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Laga Liga 3 Sumatera Barat (Sumbar) 2023 antara Josal FC melawan Sukur FC yang berlangsung di Stadion Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis (14/12), menjadi viral. Sebab dalam laga itu, Sukur FC memulai laga dengan 7 pemain saja dan akhirnya dicukur 0-20.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, para pemain Sukur FC tampak kewalahan, meski kemudian pemain lain datang menyusul dan ikut permainan. Josal FC juga tampak bermain tanpa tak segan-segan.
Ini menjadi pemandangan tak biasa karena idealnya sepak bola dimainkan 11 lawan 11 dan masing-masing kesebelasan memiliki pemain cadangan. Apa yang sebenarnya terjadi pada Sukur FC?
Ketua LOC Liga 3 Sumbar, Yulius Dede, menjelaskan kejadian di lapangan. Intinya, skuad Sukur FC diisi oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) dan kebanyakan dari mereka sedang ujian ketika laga berlangsung.
Laga Josal FC vs Sukur FC di Liga 3 Sumatera Barat pada 14 Desember 2023. Foto: Podcast si Ajo
"Dikatakannya, sebagian pemain itu masih ada yang dalam ujian perkuliahan. Habis itu, saya bilang, dalam suatu persyaratan Laws of the Game, tidak boleh kurang dari 7 orang. Karena memenuhi syarat, dilaksanakanlah pertandingan," ujar Dede kepada kumparan, Jumat (15/12).
ADVERTISEMENT
"Setelah menjelang 20 menit main, sebagian pemain dari Sukur ini hadir melengkapi 11 orang. Begitulah pertandingan berjalan sesuai aturan sampai 20-0. Namun, itu kami sesalkan, ini kan kompetisi, bukan turnamen. Kalau kompetisi kan tim harusnya dipersiapkan yang bagus manajemen atau pemainnya segala," tambahnya.
Dalam Laws of the Game 2023/24 disebutkan bahwa sebuah pertandingan dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim beranggotakan maksimal 11 pemain dan harus ada yang menjadi penjaga gawang. Pertandingan tidak boleh dimulai atau dilanjutkan jika salah satu tim memiliki kurang dari tujuh pemain.
Jika peraturan kompetisi menyatakan bahwa semua pemain dan pemain pengganti harus disebutkan namanya sebelum kick-off dan sebuah tim memulai laga dengan kurang dari 11 pemain, hanya pemain dan pemain pengganti yang disebutkan dalam daftar tim yang boleh mengambil bagian dalam pertandingan setelah mereka tiba.
Laga Josal FC vs Sukur FC di Liga 3 Sumatera Barat pada 14 Desember 2023. Foto: Podcast si Ajo
Di sisi lain, Josal FC tetap bermain dengan serius, walau lawannya kewalahan. Dede menduga, alasannya karena Josal FC ingin meraih catatan jumlah gol sebanyak mungkin.
ADVERTISEMENT
"Namun, yang namanya sepak bola bagaimanapun, semua ingin mencari poin. Kompetisi kan ada hitung-hitungannya, itulah yang jadi motivasi Josal untuk bermain mencari poin dan gol sebanyak-banyak mungkin. Karena di akhir nanti kan ada the best player, top skor, dan lain-lain," jelas Dede.
Liga 3 Sumbar terbagi dalam dua grup, yakni A dan B. Semua laga Grup A terpusat di Stadion Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman; sedangkan seluruh laga Grup B terpusat di Stadion GOR H. Agus Salim, Kota Padang.
Masing-masing grup berisi 6 tim, hanya 4 tim yang akan lolos ke 8 besar. Saat ini, Josal FC berada di puncak klasemen dengan hasil 2 kali menang, 1 kali imbang, mencetak 26 gol dan kebobolan 4 gol. Sementara, Sukur FC jadi juru kunci usai 4 kekalahan dan 38 kali kebobolan.
Josal FC, salah satu klub peserta Liga 3 Sumatera Barat 2023. Foto: Instagram @josal_fc
Walau pemainnya minim saat melawan Josal FC, Sukur FC tetap memilih main. Dede menduga, alasannya karena mereka tidak ingin disanksi berat.
ADVERTISEMENT
"Risikonya sesuai kode disiplin [PSSI] bisa dinyatakan kalah 0-3, didenda Rp 25 juta, dan dilarang mengikuti kompetisi selama 2 tahun," tegasnya.
Adapun bunyi Pasal 58 Kode Disiplin PSSI sebagai berikut:
1. Apabila pertandingan tidak dapat dilaksanakan karena tim yang bersangkutan tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan dan diberitahukan sebelumnya secara patut tanpa alasan yang sah, dianggap menolak untuk bertanding dan tim atau klub yang bertanggung jawab dikenakan sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (forfeit) dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh klub partisipan Liga 1 atau Liga 2, maka klub bersangkutan dikenakan sanksi dinyatakan kalah (forfeit) dengan pengurangan 9 (sembilan) poin dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
ADVERTISEMENT
2. Dalam hal pelanggaran merupakan pengulangan atau dengan mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan, Komite Disiplin atau Komite Banding PSSI dapat memberikan penambahan terhadap jumlah sanksi yang diatur dalam Pasal 58 ayat (1) selama sanksi tersebut diatur dalam Pasal 11 Kode Disiplin PSSI ini.
3. Pemain atau ofisial tim yang menganjurkan dan/atau menyuruh melakukan tindakan yang melanggar ketentuan Pasal 58 ayat (1) Kode Disiplin PSSI diberikan sanksi larangan melakukan aktivitas yang terkait dengan sepak bola sekurang kurangnya 24 (dua puluh empat) bulan dan sanksi denda sekurang-kurangnya Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).