Viral Wasit Liga 3 Jabar Pakai VAR 'Sederhana' Sebelum Beri Pemain Kartu Merah

19 Januari 2022 22:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi VAR di Premier League. Foto: Reuters/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi VAR di Premier League. Foto: Reuters/David Klein
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada yang menarik dari laga Liga 3 Seri 2 Jawa Barat antara Persikabbar dan Bandung Barat United pada Senin (17/1). Dalam laga yang disiarkan oleh akun YouTube Asprov PSSI Jawa Barat (Jabar) itu, tampak wasit memanfaatkan VAR 'sederhana' untuk membuat keputusan.
ADVERTISEMENT
Pada menit 62 pertandingan, pemain Bandung Barat United nomor 16, Pajar, berbenturan dengan pemain Persikabbar nomor 19, Krisna. Ada indikasi Krisna melepas sikut ke wajah Pajar.
Insiden itu memicu ketegangan di lapangan. Kemudian, kamera memperlihatkan wasit memasuki area di mana terdapat TV yang menayangkan tayangan ulang dari insiden tersebut.
Usai memerhatikan dengan saksama, wasit kembali ke lapangan. Ia meniup peluit sambil membuat gesture 'kotak' dengan tangannya, mirip gesture VAR di Eropa, lalu memberi kartu merah kepada Krisna.
Kartu merah. Foto: Reuters
Setelahnya, masih terjadi ketegangan di lapangan. Para pemain Persikabbar masih berusaha memprotes. Meski begitu, tak ada kerusuhan yang kian panas dan pertandingan bisa kembali dilanjutkan.
VAR yang digunakan dalam Liga 3 tersebut memang masih belum sama dan belum sesuai standar di kompetisi top Eropa, bahkan cenderung sederhana atau 'low budget'. Namun, kehadirannya menjadi sisi menarik tersendiri dari pertandingan.
ADVERTISEMENT
Apalagi, fungsi VAR menurut Laws of the Game 2021/22 yang dirilis IFAB adalah untuk membantu wasit dalam hal 'kesalahan yang jelas dan nyata' atau 'insiden yang terlewatkan secara serius' sehubungan dengan:
Penggunaan VAR di sepak bola Indonesia memang sempat kembali mengemuka pada 2021. Dirut LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa pihaknya sudah menargetkan VAR akan digunakan musim depan, minimal untuk Liga 1 dulu.
"Yang jelas kami ingin mulai musim depan, apakah bisa diuji coba musim ini, kami lihat waktunya, karena kami ingin coba dengan model percepatan, kan kami harus komunikasi dengan FIFA dulu. Kami ingin cepat karena situasi misalnya sudah membutuhkan VAR segera, mudah-mudahan dibantu FIFA segera," ucap Hadian kepada kumparan pada 31 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
"Tidak semua stadion, misal yang tidak ada ya nanti harus ada penambahan fasilitas infrastruktur, nanti kami hitung. Kalau di seluruh Indonesia tidak semua bisa, nanti harus dilihat minimal mana aja yang bisa. Ini untuk Liga 1 dulu," ujar Hadian lagi.