Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Wah! Cristiano Ronaldo Pernah Punya Kelainan Jantung yang Ancam Kariernya
15 Juni 2021 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo adalah megabintang dunia sepak bola. Akan tetapi, publik mungkin kini tidak akan pernah mendengar nama pemain Timnas Portugal itu andai dia dulu menyerah karena kelainan jantung.
ADVERTISEMENT
Peristiwa kolapsnya Christian Eriksen akibat serangan jantung di laga Euro 2020 membuat publik khawatir. Ini juga bukan kasus pertama di sepak bola, bahkan ada sejumlah pemain yang tidak selamat setelah pingsan.
Dalam kasus lain, ada pesepak bola seperti Lilian Thuram yang harus pensiun lebih awal dari rencananya pada 2008 karena didiagnosis memiliki kelainan jantung. Intinya, masalah ini merupakan momok tersendiri bagi pemain sepak bola profesional.
Nah, rupanya, Ronaldo juga pernah memiliki masalah kelainan jantung. Itu diketahui kala usia CR7 masih 15 tahun.
Pada 2009, sang ibu yang bernama Dolores Aveiro mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa Cristiano Ronaldo pernah menjalani operasi untuk memperbaiki detak jantung yang tidak teratur. Itu terjadi kala usianya masih 15 tahun.
ADVERTISEMENT
"Jantungnya berdebar kencang ketika dia tidak berlari. Mereka menggunakan semacam laser untuk membakar sumber masalahnya. Dia dioperasi di pagi hari dan keluar pada sore hari," kata ibu Ronaldo, dikutip dari Daily Mail.
"Sebelum kami tahu persis apa yang dia miliki, saya khawatir karena ada kemungkinan dia menyerah bermain sepak bola. Akan tetapi, perawatannya berjalan dengan baik dan setelah beberapa hari dia kembali berlatih lagi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dolores mengatakan bahwa Ronaldo adalah remaja yang tegar kala itu. Dia yang kala itu masih berada di akademi Sporting CP tidak memiliki kekhawatiran berlebihan terkait kelainan jantungnya.
"Cristiano tidak terlalu khawatir. Dia tidak menanggapi situasi dengan sangat serius, tetapi saya sangat ketakutan. Sepertinya perawatan itu membuatnya berlari lebih cepat!" jelas sang ibunda Cristiano Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Ronaldo terus berlatih keras untuk bisa menjadi bintang sepak bola. Ia memulainya dengan membela tim senior Sporting CP (2002–2003), lalu hijrah ke Inggris untuk membela Manchester United (2003-2009).
Bersama 'Setan Merah', kariernya melesat cepat. Ia menjadi andalan Manchester United dan juga Portugal. Semakin moncer lagi kariernya kala Ronaldo memutuskan pindah ke Real Madrid dan mendulang banyak trofi bersama klub Ibu Kota Spanyol itu selama 2009–2018.
Sejak 2018, Ronaldo membela Juventus. Sebagian orang bilang, kualitasnya menurun. Namun nyatanya, ia menjadi top skor Liga Italia 2020/21.
Kini, Ronaldo juga masih membela Portugal. Berhasil memimpin Selecao merengkuh trofi Euro 2016 dan UEFA Nations League, sang putra kelahiran Madeira sekarang bertekad kembali meraih juara Euro 2020. Juga, ia masih harus memecahkan rekor 109 gol internasional legenda Iran, Ali Daei.
ADVERTISEMENT
***