Waktunya Zidane Memilih Mariano di Lini Depan Real Madrid?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menjadi spesial karena Mariano tak butuh banyak waktu untuk membobol gawang Marc-Andre ter Stegen. Ya, cuma 50 detik rentang waktu dari masuk lapangan hingga mencetak gol.
Namun, performa ciamik Mariano itu tak berarti apa-apa buat Zinedine Zidane . Eks pemain Olympique Lyon itu masih berstatus sebagai penyerang ketiga, di belakang Karim Benzema dan Luka Jovic.
"Mariano adalah striker pilihan ketiga di tim. Dia melakukannya dengan sangat baik, tetapi itu tidak mengubah apa pun," kata Zidane seperti dilansir Marca.
"Saya senang. Tidak mudah untuknya dengan menit bermain yang minim."
Sad but true, Mariano jauh lebih efektif ketimbang dua kompetitornya. Jovic misalnya, cuma mengumpulkan sepasang gol dari 15 kesempatan mentas di La Liga.
ADVERTISEMENT
Oke, statusnya sebagai starter memang hanya 4 kali dalam rentang waktu tersebut. Namun, torehan gol pemain yang diboyong dari Eintracht Frankfurt itu tetap nihil gol saat jadi striker utama di dua laga Piala Super Spanyol.
Untuk Benzema, tak ada yang salah soal penetapannya sebagai striker utama. Toh, sampai sekarang dia masih bertengger sebagai topskorer Madrid dengan torehan 18 gol di seluruh kompetisi.
Akan tetapi, di lain sisi, perlu diingat juga kalau Benzema tengah mengalami penurunan performa. Pemain asal Prancis itu telah melewati enam pertandingan tanpa mencetak gol. Dalam rentang waktu itu pula Madrid terpaksa menelan hasil negatif: 3 kekalahan dan sekali imbang.
Sebenarnya tak ada salahnya kalau Zidane memercayakan pos penyerang kepada Mariano saat menyambangi Real Betis di La Liga pekan ke-27.
ADVERTISEMENT
Bukannya gimana-gimana, soalnya klub asal Andalusia itu kerap menyulitkan El Real. Mereka berhasil menahan imbang di paruh pertama. Betis bahkan sukses memukul Sergio Ramos cs. pada Mei tahun lalu. Makin menyakitkan karena kedua pertandingan itu digelar di Santiago Bernabeu.
Oh, ya, Benzema juga selalu gagal menjebol gawang Betis dalam tiga perjumpaan terakhir. Harusnya, sih, ini waktunya Zidane memaksimalkan Mariano di lini depan Madrid.