Wali Kota London, Sadiq Khan, Sebut Kotanya Belum Bisa Gelar Laga Premier League

Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League

Pemerintah Inggris telah memberikan izin agar kompetisi Premier League 2019/20 bisa bergulir kembali pada 1 Juni nanti. Walau begitu, Wali kota London, Sadiq Khan, punya pendapat lain.

Khan merasa bahwa masih terlalu dini bagi laga-laga Premier League untuk dimainkan di London lantaran pandemi virus corona di Inggris belum benar-benar mereda.

"Sadiq sangat mendukung agar Premier League dan kompetisi olahraga profesional lain bisa kembali bergulir," ungkap juru bicara Khan kepada Evening Standard.

"Akan tetapi, negeri ini masih berada dalam krisis. Ratusan orang meninggal setiap harinya karena hal tersebut. Oleh karena itu, dia merasa masih terlalu dini untuk membicarakan kembalinya Premier League dan olahraga lain di London."

"Sebagai seorang fan Liverpool, Sadiq ingin Premier League musim ini bisa kembali berlanjut. Namun, itu harus dilakukan ketika situasi benar-benar aman dan tidak memberi beban tambahan kepada tenaga medis," tambah juru bicara Khan.

Sadiq Khan, Walikota London. Foto: AP/Robert Stevens

Pernyataan Khan ini muncul di tengah adanya rencana untuk menyelesaikan sisa kompetisi 2019/20 di tempat netral.

Mengutip laporan Goal International, ada dua stadion di London yang disebut bisa menjadi venue netral untuk menyelesaikan Premier League musim ini. Dua stadion itu adalah Emirates Stadium milik Arsenal dan kandang West Ham, London Stadium.

Namun, rencana ini masih harus digodok lagi. Musababnya, sebagian besar klub-klub Premier League menolak untuk bertanding di stadion netral.

Di samping itu, Khan juga menyoroti kesehatan para pemain yang nanti mesti berlaga di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Sadiq juga mengkhawatirkan atas keamanan kondisi kesehatan para pemain dari semua cabang olahraga. Ada banyak hal yang harus diperhatikan terkait kesehatan semua pemain," lanjut juru bicara Khan.

"Di antaranya adalah bagaimana mereka bisa bertanding tanpa ada risiko menularkan atau tertular virus corona. Lalu, apakah mereka bisa dengan aman melakukan perjalanan ke tempat pertandingan," sambung dia.

Sementara itu, pihak Premier League sudah menyiapkan sebuah protokol sebagai pedoman memulai kembali kompetisi musim ini. Harapannya, protokol berjudul Project Restart itu bisa membuat laga-laga aman dari risiko penularan virus corona.

Meski begitu, rencana memulai kembali kompetisi masih mendapat banyak tentangan. Bahkan, ada sejumlah pemain merasa keberatan untuk mentas di tengah pandemi COVID-19. Di antaranya, ada Sergio Aguero yang terang-terangan mengungkap kekhawatirannya.

"Mayoritas pemain merasa takut karena mereka punya anak dan tinggal bersama keluarganya," kata Aguero beberapa waktu lalu.

"Aku sendiri juga merasa takut tetapi aku di sini tinggal bersama pacarku dan aku tidak akan melakukan kontak dengan orang lain. Aku terkunci di dalam rumah dan satu-satunya orang yang bisa kutulari adalah pacarku."

"Katanya, banyak orang yang memiliki virus di tubuhnya dan tidak menunjukkan gejala tetapi tetap bisa menularimu. Itulah mengapa aku tidak mau pergi dari rumah. Bisa saja aku mengidap penyakit ini tetapi tidak menyadarinya," imbuh dia.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.

****

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.