Wapres Dukung Satgas Mafia Bola: Sikat Sampai Akar-akarnya

17 Oktober 2023 20:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres RI, Ma'ruf Amin, bertemu Satgas Mafia Bola di kantornya, di Jakarta, pada Selasa (17/10/2023). Foto: Dok. Save Our Soccer
zoom-in-whitePerbesar
Wapres RI, Ma'ruf Amin, bertemu Satgas Mafia Bola di kantornya, di Jakarta, pada Selasa (17/10/2023). Foto: Dok. Save Our Soccer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satgas Independen dan Satgas Anti Mafia Bola Kepolisian hari ini diterima Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, di Kediaman Resmi Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
ADVERTISEMENT
Satgas Independen diwakili oleh Najwa Shihab, Ardan Pradana, dan Akmal Marhali. Sedangkan, Satgas Anti Mafia Bola Kepolisian dipimpin langsung Kasatgas yang juga Wakabareskrim Irjen Pol Asep Edi Suheri, Sakasatgas Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, dan Divisi Siber Polri Kombes Pol Rizki Agung Prakoso.
Wapres Ma'ruf Amin sangat mengapresiasi dibentuknya Satgas Anti Mafia Bola. Menurutnya, sudah lama masyarakat menginginkan sepakbola kita punya prestasi yang luar biasa.
Wapres RI, Ma'ruf Amin, bertemu Satgas Mafia Bola di kantornya, di Jakarta, pada Selasa (17/10/2023). Foto: Dok. Save Our Soccer
"Dulu, kita dijuluki sebagai Brasil-nya Asia. Di era Ramang, Andjas Asmara, Junaidi Abdillah, Iswadi Idris, Abdul Kadir dan Risdianto. Kita bisa tahan Korea Selatan, bahkan menang. Sekarang prestasi Korea Selatan sudah mendunia, kita masih berkubang masalah. Karena ada masalah nonteknis yang dibiarkan. Pengaturan skor, suap, dan perjudian," kata Wapres dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
Wapres senang dengan hadirnya Satgas Anti Mafia Bola untuk membersihkan sepakbola Indonesia dari praktik kotor.
"Jadi, harus ditindak tegas sampai akar-akarnya. Jangan ada toleransi. Baik itu pemain, pengurus, wasit, bahkan bandar-bandarnya harus dibersihkan. Jangan sampai mafia tidak habis-habis karena akan menghambat kemajuan dan prestasi sepakbola kita," kata Wapres.
Satgas Anti Mafia Bola harus bekerja ekstra keras, karena mafia bola sudah mengakar. "Sekali lagi saya dukung dan lakukan tindakan tegas baik dalam lingkup football family maupun hukum negara. Insya Allah sepakbola kita ke depan bisa berprestasi dengan terlebih dulu dilakukan bersih-bersih," ucapnya.
Wapres RI, Ma'ruf Amin, berbincang dengan salah satu anggota Satgas Mafia Bola, Najwa Shihab, di kantornya, di Jakarta, pada Selasa (17/10/2023). Foto: Dok. Save Our Soccer
Kasatgas Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan laporan bahwa sejauh ini sudah ditetapkan delapan tersangka. Mereka adalah K selaku LO wasit dan A selaku kurir pengantar uang. Lalu, M selaku wasit tengah, E selaku asisten wasit 1, R selaku asisten wasit dua dan A selaku wasit cadangan.
ADVERTISEMENT
Dua lagi adalah VW yang merupakan eks pemilik salah satu klub sepakbola, dan DR salah satu pengurus klub Y. DR melakukan penyuapan untuk memenangkan klub Y agar dapat masuk atau maju ke Liga 1. Sementara, VW berperan aktif sebagai pelobi wasit.
"Dari delapan tersangka ini kasusnya akan kita kembangkan dengan terus dilakukan penyidikan dan penyelidikan. Terima kasih kepada Pak Wapres yang sangat peduli terhadap sepakbola Indonesia. Kami akan terus bekerja cepat, tepat, dan akurat untuk melakukan bersih-bersih dari praktik kotor di sepakbola Indonesia," kata Irjen Pol Asep Edi Suheri.