Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Wawancara Declan Kleiboer: Bek Berdarah Medan, Ingin Bela RI di Piala Dunia U-17
11 Juli 2023 10:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Indonesia sudah dipastikan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal itu menjadi daya tarik bagi pemain-pemain keturunan Indonesia, salah satunya adalah Declan Kleiboer.
ADVERTISEMENT
Kleiboer merupakan pesepak bola asal Belanda berusia 17 tahun yang memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya. Ia mengatakan bahwa neneknya berasa dari Medan, Sumatera Utara.
Saat ini, Kleiboer bermain untuk klub Belanda, Helmond U-18. Ia mengaku belum mendapatkan panggilan dari PSSI, tetapi memastikan bersedia jika dipanggil untuk memperkuat Indonesia.
Lantas, seperti apa perjalanan karier Kleiboer? Mengapa bersedia membela skuad 'Garuda Muda'? Simak wawancara kumparan berikut ini.
Bisa diceritakan bagaimana perjalanan karier Anda?
Saya memulainya di daerah saya lahir di Belanda, sebuah daerah kecil. Saya pikir saya memulainya di usia yang sangat muda, sekitar 3 tahun. Ayah saya membuatkan saya tim. Karena saya berpostur kecil, saya selalu menonton saudara saya saat bertanding. Saya jadi mau ikut main juga tapi enggak ada tim buat saya karena saya terlalu muda.
ADVERTISEMENT
Jadi, dia (ayah) membuat tim untuk saya dan teman-teman saya, jadi kami bermain bersama. Nama tim itu adalah SV De Rijp.
Kemudian, di umur 5 tahun saya pindah ke Curacao, saya bermain untuk CVV Willemstad sekitar 10 tahun. Kemudian, saya kembali ke Belanda untuk bermain bersama Den Bosch selama 4 tahun, kemudian saya ke Belanda dan bergabung Hoogstraten dan saya sekarang kembali ke Belanda dan bergabung Helmond.
Mengapa memilih posisi sebagai bek?
Saya mulai bermain sebagai bek kanan dan bek kiri, karena saya bisa kaki keduanya. Kemudian, saya bermain sebagai gelandang cukup lama, tapi saya sangat suka bertahan. Saya pikir sampai tahun kemarin saya berposisi gelandang dan ketika saya kembali ke bek kanan saya merasa nyaman. Semua orang bilang posisi terbaik saya adalah bek kanan dan saya sangat suka itu. Ketika saya bermain sebagai gelandang, saya suka melebar dan saya suka bermain melebar. Saya juga suka bermain bertahan
ADVERTISEMENT
Sebagai bek sayap, Anda harus bisa menyerang dan bertahan secara bersamaan
Ya, saya suka berlari ke depan, pelatih saya meminta saya untuk fokus bertahan tapi saya juga suka berlari ke depan. Tapi saya bisa bermain dengan baik, tapi saya tetap harus meningkatkan kemampuan bertahan saya.
Anda bergabung Timnas Curacao muda pada akhir Februari, bisa diceritakan soal itu?
Ketika saya tinggal di sana, saya bermain untuk Curacao tapi untuk tim U-13, itu adalah kali pertama saya bermain untuk Curacao. Kemudian mereka mengontak saya kembali untuk gabung tim U-17 saat saya kembali ke Belanda, untuk bermain di turnamen itu (CONCACAF U-17).
Bisa dijelaskan bagaimana garis keturunan Anda?
Saya keturunan Indonesia dari ayah saya, nenek dari ayah saya, dia lahir di Medan, Sumatera (Utara).
Apa yang Anda ketahui soal sepak bola Indonesia?
Saya tidak tahu banyak, saya hanya menonton dari highlight pertandingan. Saya menonton pertandingan terakhir melawan Argentina. Mereka bermain sangat bersemangat, saya lihat di video, bek kanan [Asnawi Mangkualam], dia ‘membunuh’ Ganarcho. Itu sangat bagus, saya kerap memantau [timnas], saya ada aplikasi Flashscore, itu aplikasi untuk melihat hasil pertandingan, saya mencoba untuk update hasil pertandingan Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bagaimana menurut Anda?
Menurut saya itu adalah kesempatan yang berharga untuk para pemain, mereka bisa membawa nama besar Indonesia. Saya berharap mereka bisa berbuat banyak, saya tak tahu banyak tim-tim bagus di U-17,
Jika Indonesia membutuhkan Anda bergabung untuk Piala Dunia U-17, apakah Anda mau?
Saya belum mendapatkan panggilan itu, tapi jika mereka memanggil saya, saya akan benar-benar memikirkan [untuk mengambil keputusan]. Tentu itu adalah kehormatan buat saya jika bermain untuk Indonesia, dan nenek saya pasti akan sangat senang! Ayah saya juga akan senang.
Apa target Anda jika diberikan kesempatan untuk membela Indonesia di Piala Dunia U-17?
Tentu saya ingin membuat masyarakat Indonesia bangga, dan membuat tim melangkah sejauh mungkin. Ya, itu adalah targetnya dan juga membuat Indonesia meraih kemenangan di banyak pertandingan. Anda tahu orang-orang tidak pernah membicarakan sepak bola Indonesia, tapi setelah pertandingan melawan Argentina orang-orang mulai membicarakan karena tim bermain sangat semangat. Jadi itu adalah target saya, saya ingin membuat orang-orang tahu tentang sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda pernah dihubungi oleh PSSI?
Belum, saya belum pernah dihubungi oleh mereka.
Apa yang ingin Anda katakan untuk PSSI?
Hubungilah saya, beri saya kesempatan karena saya pikir saya bisa membantu [sepak bola Indonesia].
Pesan apa yang ingin Anda sampaikan untuk suporter sepak bola Indonesia?
Jangan menyerah untuk memberikan dukungan kepada pemain di Belanda (keturunan Indonesia) dan juga terus berikan motivasi untuk pemain Indonesia, seperti yang selama ini kalian lakukan. Ini sangat bagus, mereka ingin sepak bola Indonesia terus berkembang, jadi teruslah untuk memberikan motivasi agar sepak bola Indonesia bisa menjadi lebih baik.