Wejangan Sarri buat Pjanic: Pemain Hebat Tak Boleh Tampil Buruk

11 Juni 2020 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pjanic merayakan gol ke gawang SPAL. Foto: Reuters/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Pjanic merayakan gol ke gawang SPAL. Foto: Reuters/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Jelang kembali bergulirnya Serie A 2019/20, pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memperingatkan Miralem Pjanic. Sarri bilang, pemain hebat seperti dia tak boleh terus-terusan tampil di bawah standar.
ADVERTISEMENT
Omongan Sarri berkaitan dengan performa Pjanic musim ini. Sejak dia menjabat sebagai pelatih, Pjanic cenderung tak konsisten. Dia bisa bermain bagus pada satu laga, tetapi main jelek di laga lainnya.
Ambil contoh pekan ke-23 melawan Hellas Verona. Pada laga ini Juventus kalah dan Pjanic bermain buruk. Akurasi operannya cuma mencapai 75 persen, angka yang terbilang rendah untuk ukuran gelandang pembagi bola.
Sejumlah kritik lantas mengalir kepada pemain asal Bosnia tersebut usai laga. Salah satunya datang dari eks Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli. Menurut dia, Pjanic tampil terlalu lembut bak keju mozzarella.
Miralem Pjanic, playmaker Juventus. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Seperti Cigli, Sarri juga mengkritik keras pemainnya itu. Walau demikian, eks pelatih Napoli ini tetap mengakui kualitas Pjanic yang pada dasarnya memang pemain bagus, sembari menyelipkan sedikit kata-kata motivasi.
ADVERTISEMENT
"Miralem adalah pemain yang fantastis. Akan tetapi, dia tak boleh tampil di bawah performa selama empat atau lima laga seperti yang dia tunjukkan," ungkap Sarri kepada Sky Sports, dilansir Goal International.
"Saya sudah ngobrol. Dia bilang, dia tak mampu bangkit dari beberapa pertandingan yang buruk. Pesan saya, dia mesti paham bahwa dia adalah pemain hebat yang bisa bikin kesalahan. Hanya, dia perlu bereaksi," sambung Sarri.
Jumlah pertandingan Pjanic sebetulnya masih tinggi, yakni 29 kali di seluruh kompetisi. Namun, belakangan dia mulai sering ditepikan. Pada empat laga terakhir Juventus di semua kompetisi, Pjanic bahkan tak jadi starter.
Fakta itu memperkuat spekulasi bahwa Juventus memang hendak melepas Pjanic pada musim depan. Kabarnya, mereka ingin membawa pulang Rolando Mandragora dari Udinese dan merekrut Jorginho dari Chelsea.
ADVERTISEMENT
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!