Welber Jardim Suka Jadi Gelandang Bertahan, Terinspirasi Toni Kroos

24 Mei 2024 15:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola timnas Indonesia Welber Jardim (kiri) berebut bola dengan pesepak bola timnas Ekuador Keny Arroyo pada laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola timnas Indonesia Welber Jardim (kiri) berebut bola dengan pesepak bola timnas Ekuador Keny Arroyo pada laga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sebagai pesepak bola muda, Welber Jardim memiliki sosok yang ia kagumi. Salah satunya adalah Toni Kroos, gelandang genius asal Jerman yang baru saja mengumumkan akan segera pensiun.
ADVERTISEMENT
Welber adalah pemain yang berposisi sebagai bek sayap. Di Piala Dunia U-17 tahun lalu, ia dimainkan oleh Bima Sakti di posisi bek sayap kanan dan kiri.
Kemudian, Welber dipanggil ke Timnas U-20 oleh Indra Sjafri untuk laga uji coba melawan China Maret lalu. Dalam pertandingan itu, ia ditempatkan di lini tengah sebagai gelandang.
Welber mengaku senang juga dimainkan sebagai gelandang bertahan. Salah satu sosok gelandang bertahan yang ia kagumi adalah Toni Kroos. Selain itu, Welber juga mengaku kagum dengan gelandang Corinthians yang juga eks pemain Barcelona, Paulinho.
Pemain Real Madrid Toni Kroos berusaha melewati pemain RB Leipzig Dani Olmo pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (7/3/2024). Foto: Violeta Santos Moura/REUTERS
''Saya bisa bermain di kedua posisi, sesuai keperluan pelatih. Seperti di gelandang bertahan, saya suka [pemain] seperti Toni Kroos. Saya juga suka Paulinho, dia bermain di Brasil sekarang. Dia punya fisik bagus dan passing yang bagus,'' kata Welber Jardim di Lapangan ABC, Jakarta, Jumat (24/5).
ADVERTISEMENT
Welber juga bercerita soal pola latihan yang ia jalani selama di Brasil. Ia mengaku selalu berlatih keras di sana untuk menunjukkan yang terbaik kepada pelatih Sao Paulo.
''Di Brasil harus latihan keras, setiap hari harus latihan dan membuktikan perkembangan ke pelatih agar bisa dimainkan. Di sini [Indonesia] juga tidak jauh dari Brasil, karena harus kerja keras juga,'' ujar Welber.