Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selalu ada akhir dari setiap perjalanan panjang. Begitu pula karier profesional Wesley Sneijder yang telah berlangsung selama 16 tahun. Per Senin (13/8/2019), gelandang serang Belanda itu memutuskan pensiun.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Sneijder tak menyampaikan ketetapan tersebut melalui media sosial pribadi atau pernyataan resmi ke media. Dia justru memilih situs resmi FC Utrecht.
Sneijder memang langsung bergabung dengan Utrecht setelah pensiun. Namun, dia tak masuk jajaran manajemen atau staf pelatih, sekadar terdaftar di Business Club alias kategori premium untuk keanggotaan suporter.
Dengan demikian, Sneijder berhak menyaksikan laga-laga kandang Utrecht dari Executive Lounge. Plus, pihak klub bakal mengirimkan undangan untuk acara-acara spesial seperti jamuan makan malam.
Bukan tanpa sebab Sneijder memilih jalan tersebut seusai gantung sepatu. Karena lahir di Kota Utrecht, dia menjadi penggemar setia klub berusia 49 tahun itu.
"Cinta saya akan Kota Utrecht sungguh besar. Saya juga memiliki hubungan sangat baik Frans van Seumeren (pemilik klub, red). Kami selalu berbicara tentang kebersamaan dan telah mewujudkannya sekarang. Saya menantikan musim yang hebat di Stadion Galgenwaard," ujar Wesley Sneijder .
ADVERTISEMENT
Keputusan Sneijder disambut positif oleh manajemen klub, termasuk Van Seumeren. Walaupun, sosok 35 tahun itu tercatat tak pernah membela Utrecht sepanjang karier sepak bolanya.
"Terasa luar biasa karena seorang ikon sepak bola seperti Sneijder bersedia memberikan komitmen untuk Utrecth. Dia memang tidak pernah bermain untuk tim ini, tetapi hubungan profesional yang ada sekarang membuat saya bangga," ucap Van Seumeren.
Ya, hasrat Sneijder membela klub kota kelahirannya tak pernah kesampaian. Hingga pensiun, dia cuma pernah berseragam Ajax Amsterdam di Belanda.
Sementara di mancanegara, Sneijder tercatat mengabdi untuk Real Madrid, Inter Milan, Galatasaray, OGC Nice, serta Al Gharafa. Tak heran jika klub-klub yang disebut ikut memberikan penghormatan setelah Sneijder menutup kariernya.
ADVERTISEMENT
Kehilangan juga dirasakan oleh Timnas Belanda. Dalam buku sejarah De Oranje, Sneijder adalah legenda dengan mengantarkan tim ke final Piala Dunia 2010. Semakin disayangkan karena dua bintang seangkatannya, Robin van Persie dan Arjen Robben, mengambil keputusan serupa pada musim panas 2019 ini.