Yeyen Tumena dan Joko Susilo, Asisten McMenemy di Timnas Indonesia

25 Februari 2019 21:38 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simon McMenemy (tengah), Joko Susilo (kanan), dan Yeyen Tumena (kiri) dalam sesi jumpa pers. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Simon McMenemy (tengah), Joko Susilo (kanan), dan Yeyen Tumena (kiri) dalam sesi jumpa pers. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia bersiap melakoni perjalanan barunya. Penunjukan Simon McMenemy sebagai pelatih kepala diikuti dengan pemanggilan 27 pemain untuk melakoni rangkaian pemusatan latihan.
ADVERTISEMENT
Kabar persiapan tak berhenti sampai di situ. Bertempat di Menara Olahraga Senayan pada Senin (25/2/2019), McMenemy mengumumkan siapa yang menjadi asistennya selama menjabat sebagai pelatih kepala. Keduanya adalah Yeyen Tumena dan Joko Susilo, dua sosok yang tentunya sudah tak asing dengan ranah sepak bola Indonesia.
"Saya harap bersama-sama kami bisa menciptakan Timnas yang baik. Saya juga memberitahukan bahwa tim ini akan dilengkapi dengan pelatih kiper dari Persipura, Coach Alan Haviluddin," ujar McMenemy.
McMenemy mengaku bahwa kinerja Yeyen di Bhayangkara FC menjadi pertimbangan dari penunjukan itu. Nah, penunjukan Joko dan Alan sebagai bagian dari staf kepelatihan pun tak bisa dilepaskan dari pengamatan Yeyen akan rekam jejak keduanya.
Coach Simon McMenemy. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Kenapa kita pilih Coach Joko, keputusan itu hasil diskusi dengan Yeyen dan juga melihat bagaimana Coach Joko selama ini mempersiapkan timnya di Arema. Saya juga tahu karena Bhayangkara FC sering lawan Arema. Beliau begitu profesional, begitu mencintai pekerjaannya," ujar McMenemy.
ADVERTISEMENT
"Dan ketika dapat rekomendasi dan diskusi segala macam, saya tawarkan pekerjaan ini ke Coach Joko, dan dia terima, dia jawab dengan positif. Sama halnya dengan pelatih kiper (Alan Haviluddin)," lanjutnya.
Menyoal jabatan lamanya, Yeyen pun menegaskan bahwa tugasnya sudah tuntas. Kini, ia siap untuk mengemban jabatan dengan tanggung jawab yang baru pula: membantu Timnas merengkuh kemenangan dan gelar juara.
"Sejak ditunjuknya (Angel) Alfredo (Vera) menjadi pelatih dan dia membawa asisten, posisi saya sudah tidak di Bhayangkara FC lagi. Terbukti di pertandingan terakhir, saya sudah menjadi ofisial di luar dari tim yang ada di dalam lapangan," ujar Yeyen.
Joko pun merasa terhormat dengan tugas yang diberikan oleh McMenemy. Sebagai asisten pelatih, ia bersiap mendukung sang pelatih kepala untuk semaksimal mungkin membesut Timnas.
ADVERTISEMENT
"Saya hanya direktur di Akademi Arema. Jadi mungkin nanti saya hanya bisa membantu di Akademi Arema saja," jelas Joko.
Setelah menentukan asisten dan para pemain yang dipanggil, McMenemy akan memimpin timnya untuk menjalani pemusatan latihan di Australia dan Bali. Rangkaian sesi itu akan digelar pada 7 Maret hingga 21 Maret 2019.
Lantas, Timnas akan menjajal kekuatan Timnas Myanmar pada uji tanding yang dihelat di Stadion Mandala Thiri pada 25 Maret 2019.