Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Yongki Aribowo Blak-blakkan ke Hamka Hamzah soal Alasan Karier Merosot
8 Maret 2022 12:37 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Masih ingat dengan Yongki Aribowo? Ini adalah sosok pemain sepak bola Indonesia yang pernah digadang-gadang sebagai wonderkid dan striker harapan masa depan Timnas Indonesia .
ADVERTISEMENT
Yongki adalah pesepak bola asal Tulungagung, Jawa Timur. Namun, pendarnya baru benar-benar disadari publik Indonesia saat membela tim utama Persik Kediri sejak 2008.
Salah satu momen terbaik Yongki kala berkostum Persik adalah gol ciamiknya ke gawang Persib. Kala itu, ia bekerja sama dengan Hamka Hamzah dengan melakukan 'one-two'. Memanfaatkan umpan backheel Hamka, Yongki menusuk ke kotak penalti Persib dan melepas tendangan dari sudut sempit yang berbuah gol.
Pemain yang lahir pada 23 November 1989 ini juga menunjukkan kebolehannya saat berseragam Arema selama 2010-2011. Di usia yang masih muda, ada kalanya Yongki yang masih 21 tahun dipercaya jadi kapten dalam sebuah laga, meski aslinya bukan kapten utama.
Itu baru di level klub. Yongki Aribowo pernah tercatat membela Timnas U-23 selama 2009-2011, dengan catatan 2 gol dari 15 laga. Ia ada dalam skuad 'Garuda Muda' yang meraih perak SEA Games 2011.
ADVERTISEMENT
Yongki juga ada dalam skuad Timnas Indonesia di Piala AFF pada Desember 2010. Ia bahu-membahu bersama Cristian Gonzales hingga Irfan Bachdim. Namun, golnya untuk 'Garuda' senior justru hanya hadir di laga uji coba, masing-masing saat melawan Maladewa di Oktober 2010 dan Timor Leste pada November 2010.
Setelahnya, Yongki mulai merosot performanya. Perlahan tetapi pasti, ia mulai hilang dari peredaran divisi teratas Liga Indonesia dan tak pernah lagi dipanggil Timnas Indonesia.
Apa yang terjadi? Dalam kanal YouTube resmi Hamka Hamzah, Yongki blak-blakkan cerita faktor yang membuatnya meredup.
"Satu, cepat puas. Karena kan, saya sudah dipanggil timnas, jadi lupa gimana awalnya, dulunya kalau ada libur, saya latihan, selalu nambah. Itu yang tidak saya lakukan usai mendapat semuanya. Merusak semuanya," kata Yongki Aribowo kepada Hamka Hamzah .
ADVERTISEMENT
Hamka pun baru tahu di situ. Ia sebelumnya sempat terheran-heran sendiri, kenapa sosok Yongki yang alim dan anti-Dunia Malam atau hura-hura bisa meredup kariernya.
Pada 2011, Hamka sempat ingin mengajak Yongki ke Mitra Kukar. Namun akhirnya, Yongki memilih ke Persisam. Hamka sempat khawatir, karena takutnya tak ada mentor senior yang bisa membimbingnya.
Dan benar saja, Yongki merasakan fase karier sulit di Persisam. Rekan-rekan pemain seperti Muhammad Roby dan Eka Ramdani pernah coba mengingatkan Yongki, tetapi kala itu Yongki seolah hanya menutup telinga saat dinasehati.
"Saya waktu itu memang cuek. Setelah itu, saya sadar sendiri. Dulu, ada Bang Roby dan Aa Eka yang selalu mengingatkan, tetapi karena belum pernah tahu sebab-akibatnya kalau melakukan hal seperti itu [gaya hidup tak sehat], misalnya tidur tuh harus teratur begitu," terang Yongki Aribowo.
ADVERTISEMENT
Yongki membela Persisam selama 2011–2013. Lalu, ia hijrah ke Barito Putera dan akhirnya sadar. Ia membela Barito selama 2013-2014, pindah ke Pelita Bandung Raya pada 2015, lalu balik lagi ke Barito pada 2016-2017.
"Di Barito Putera, saya sudah mengubah pola [latihan] seperti di awal [karier]. Saya sering latihan, muncul kepercayaan diri lagi, diingatkan lagi oleh istri agar tidak begitu lagi. Nyesal bangetlah," ujarnya.
"Dari situ, apalagi dulu usai dari timnas, saya cedera meniskus. Orang berpikirnya, saya cedera parah. Padahal, enggak, itu cuma cedera meniskus," lanjutnya.
Setelahnya, Yongki sering pindah-pindah klub. Mulai dari Aceh United (2018), Perserang Serang (2018), Sriwijaya FC (2019), Badak Lampung FC (2020), dan Persiba Balikpapan (2021). Namun, itu semua tim Liga 2 dan performa Yongki tak lagi secemerlang dulu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, saya sedang latihan, sambil menunggu klub, agar nanti kalau masuk ke klub sudah siap otot, fisik, dan segala macam. Jadi, siapkan semua biar kasih tahu ke klub bahwa saya sudah siap. Di mana sajalah kalau memang ada rezekinya, kalau ada rezeki di Liga 1, insyaAllah, tetapi saya akan kasih maksimal," jelasnya soal harapan musim depan.