Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Zidane: Soal Isco, Itu Semua Soal Suasana Pertandingan
24 Desember 2017 5:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Pada musim 2017/2018, sosok Isco Alarcon adalah sosok yang penting bagi Real Madrid. Kontribusinya bahkan sudah terasa sejak musim 2016/2017 silam. Oleh karena itu, ketidakhadirannya dalam laga El Clasico, Sabtu (23/12) menjadi sebuah polemik. Polemik yang berusaha diredakan oleh pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
Real Madrid harus menerima kekalahan cukup pahit jelang hari Natal. Menghadapi Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12) malam dalam lanjutan pekan ke-17 La Liga, mereka ditaklukkan oleh Barcelona 0-3. Madrid benar-benar tidak berkutik dalam pertandingan tersebut.
Di babak pertama, Los Blancos sebenarnya cukup menguasai pertandingan. Tekanan yang mereka berikan kepada para pemain Barcelona membuat permainan Blaugrana tidak begitu berkembang. Hal ini membuka kesempatan mereka untuk meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Namun memasuki babak kedua, kuasa pertandingan secara perlahan pindah ke tangan Barcelona. Blaugrana mulai menekan balik Madrid, sehingga dapat menciptakan tiga gol lewat Luis Suarez, Lionel Messi, dan Aleix Vidal. Madrid sendiri harus bermain dengan 10 orang dalam laga tersebut usai Dani Carvajal diusir keluar lapangan.
ADVERTISEMENT
Dalam situasi tertinggal di babak kedua tersebut, alih-alih memasukkan Isco untuk menambah daya gedor, Madrid justru memasukkan pemain-pemain lain seperti Gareth Bale, Marco Asensio, dan Nacho Fernandez. Sontak keputusan Zidane ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan suporter Real Madrid.
Untuk menghentikan polemik ini, Zidane pun mengemukakan alasan kenapa dirinya tidak memainkan Isco dalam pertandingan tersebut. Zidane mengungkapkan bahwa itu adalah bagian dari strategi sekaligus penyesuaian atas kondisi timnya dalam pertandingan tersebut.
"Sebagai seorang pelatih, saya harus membuat keputusan dalam pertandingan tersebut. Keputusan saya dalam laga tersebut adalah untuk menjaga penuh Messi, dan Mateo (Kovacic) berhasil melakukannya. Kovacic harus tetap ada di lapangan, sehingga Isco saya simpan di bangku cadangan," ujar Zidane seperti dilansir Soccerway.
ADVERTISEMENT
"Lalu pertandingan berjalan seperti itu (tidak menguntungkan kami). Saya harus memainkan Nacho lebih awal karena kartu merah yang kami terima. Meski hal ini mengubah pertandingan secara keseluruhan, saya tidak menyesalinya karena saya merasa itu yang harus saya lakukan. Soal hasil, saya terima hasil apapun yang terjadi," tambahnya.
Keputusan Zidane ini pun didukung oleh Isco. Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, dia menjelaskan bahwa keputusan Zidane sudah tepat, karena dalam satu pertandingan resmi sebuah tim tidak bisa memasukkan empat pemain. Hal ini sekaligus menjawab tuduhan bahwa Isco tidak niat untuk main dalam pertandingan tersebut.
"Hentikan soal tuduhan itu (saya tidak ingin main). Dua rekan setim saya sudah bermain dan masuk ke dalam lapangan saat itu. Lagi pula saya tidak tahu kalau satu tim bisa memainkan empat pemain," cuit Isco.
ADVERTISEMENT
Ketika Isco masuk, hasilnya mungkin berbeda. Tapi benar kata Zidane, pertandingan sudah selesai, dan Madrid kalah telak dari Barcelona. Hasil ini harus diterima, dan seperti yang diujarkan Zidane, evaluasi harus segera dilakukan.
"Orang-orang mengira liga sudah usai, tapi saya kira tidak. Kami akan terus bekerja keras, dan saya menolak bilang tahun ini adalah tahun yang buruk," tutup Zidane.