8 Besar Tanpa Wakil Jerman dan 2 Fakta Menarik Lain di UWCL 2023/24

31 Januari 2024 16:08 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayern Muenchen vs. AS Roma di Liga Champions Wanita 2023/24 Foto: UEFA
zoom-in-whitePerbesar
Bayern Muenchen vs. AS Roma di Liga Champions Wanita 2023/24 Foto: UEFA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liga Champions Wanita 2023/24 hampir menuntaskan fase grupnya. Selasa (30/1) malam tadi, turnamen antarklub sepak bola wanita Eropa itu menggelar matchday keenamnya.
ADVERTISEMENT
Empat tim pun telah memastikan diri lolos ke fase knock out. Tim-tim yang sudah lolos yakni Paris Saint-Germain dan Ajax (Grup C) serta Chelsea dan Hacken (Grup D).
Namun, selain itu, ada beberapa hal menarik yang tersaji di Liga Champions Wanita musim ini. Setidaknya ada tiga fakta yang menarik dari para kontestan UWCL 2023/24, apa saja?
Bayern Muenchen melawan Paris Saint-Germain pada pertandingan Grup C Liga Champions Wanita di Stadion Grunwalder, Muenche, Jerman, Rabu (30/1/2024). Foto: Angelika Warmuth/REUTERS

1. 8 Besar UWCL Tanpa Wakil Jerman

Pada UWCL 2023/24, ini adalah kali pertama tak ada wakil Jerman yang lolos ke babak perempat final atau delapan besar. Padahal, jika kita menengok UWCL dengan format baru sejak 2009/10, wakil Jerman begitu dominan hingga babak final.
Dalam 14 edisi, wakil Jerman sembilan kali mampu melangkah hingga putaran final. Empat di antaranya bahkan mampu mereka menangkan.
ADVERTISEMENT
Tentu ini jadi catatan buruk bagi sepak bola wanita Jerman. Terlebih, di Piala Dunia Wanita 2023 kemarin juga Jerman gagal lolos dari babak grup.
Di Liga Champions Wanita 2023/24, Jerman diwakili oleh dua tim, yakni Eintracht Frankfurt serta Bayern Muenchen. Frankfurt kini mendekam di posisi tiga klasemen Grup A dengan torehan 4 poin. Mereka dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya karena berjarak empat poin dari Benfica yang kini di runner up.
Sementara itu, Bayern Muenchen gugur karena gagal menang saat menjamu PSG di matchday terakhir. Skor berakhir 2-2, alhasil Die Roten hanya finis di posisi tiga klasemen Grup C dengan poin 7.

2. Ajax Jadi Tim Pertama Wakili Belanda

Sejarah baru ditorehkan oleh Ajax Amsterdam, kini mereka jadi tim Belanda pertama yang mentas di perempat final Liga Champions Wanita dengan format baru.
ADVERTISEMENT
Lolosnya Ajax ke fase knock out diraih dengan tidak mudah. Di matchday terakhir mereka mampu mengalahkan juara bertahan Liga Italia, AS Roma, dengan skor 2-1.
Kali terakhir Belanda memiliki wakil di perempat final adalah pada musim 2006/07. Saat itu tim yang wakili Belanda yakni SV Saestum. Mereka terhenti di perempat final usai kalah agregat 3-11 dari tim Swedia, Umea.
Giulia Gwinn dari Bayern Muenchen dan Johanna Rytting Kaneryd dari Hacken selama pertandingan sepak bola Liga Champions Wanita UEFA antara Bayern Muenchen dan Hacken pada 14 Oktober 2021 di Muenchen. Foto: Lennart Preiss

3. Hacken Lolos Grup Untuk Pertama Kalinya

Tim asal Swedia, BK Hacken, juga menorehkan catatan apik di Liga Champions Wanita 2023/24. Ini adalah kali pertama mereka lolos ke perempat final sejak musim 2012/13.
Kali terakhir mereka tampil di delapan besar adalah 11 tahun yang lalu. Namun, sejak babak penyisihan grup diperkenalkan pada 2021/22, tak ada lagi tim asal Swedia yang mampu lolos ke babak knock out.
ADVERTISEMENT
Hacken lolos sebagai runner up Grup D dengan torehan 11 poin hasil tiga kali menang dan dua kali seri. Hebatnya, di partai pemungkas, mereka mampu mengiris tipis Real Madrid dengan skor 0-1 berkat gol tunggal Rosa Kafaji.