Cara Pelatih MilkLife Soccer Latih Cewek Hadapi Cowok: Siapkan Skill & Mental

16 Desember 2023 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan di MilkLife Soccer Challenge 3 Hari Kedua. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan di MilkLife Soccer Challenge 3 Hari Kedua. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada yang menarik di MilkLife Soccer Challenge Batch 3. Pada edisi ini, turnamen sepak bola wanita yang diprakarsai oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation itu menggabungkan pemain putri dan putra dalam satu tim.
ADVERTISEMENT
Jadi, di edisi ketiga ini setiap tim berisi 12 pemain; delapan pemain wanita dan empat pemain putra. Sedangkan, di lapangan teknisnya yang bermain adalah lima wanita dan dua pria.
Penggabungan pemain pria dan wanita ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pelatih. Mereka harus bisa mengharmonisasikan para pemain tersebut dalam satu tim yang sama untuk memperoleh hasil yang baik.
Lantas, bagaimana cara mereka agar pemain pria dan wanita bisa padu dalam satu tim? Simak obrolan kumparanBOLANITA dengan para pelatih di MilkLife Soccer Challenge 3 2023.
Pelatih di MilkLife Soccer Challenge 3 Foto: Aji Nugrahanto/kumparanBOLANITA
Pelatih tim Baladewa U-12, Yogi Hermawan, punya cara tersendiri untuk mengelola pemain putri dan putra. Di sesi latihan misalnya, ia kerap mengadakan games agar anak-anak wanita dan pria terjalin chemistry yang baik di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Kesulitannya tentu mengurangi dominan dari cowok itu sendiri. Caranya gimana, ya, saya sering ngelatih ball mastery sesuai yang diajarkan oleh Coach Timo dan sering main games tiga cewek dan dua cowok, dan seterusnya," ucap Yogi.
Sementara itu, Ihkwan Ajib, pelatih Shinta U-10, punya cara yang tak jauh berbeda. Ia paham betul jika pemain wanita dan pria awalnya sama-sama canggung di lapangan, oleh karena itu ia terlebih dahulu mendekatkan kedua pemain agar bisa bermain bersama.
"Kemarin itu beberapa kali latihan ada yang tidak mau bergabung karena biasanya kan cewek itu malu-malu dengan cowok. Cowok juga malu-malu dengan cewek, nah itu kita pendekatan dulu aja baik yang cewek atau cowok," kata Ikhwan.
MilkLife Soccer Challenge 3 Hari Kedua Foto: Antika Fahira/kumparanBOLANITA
Setelah berhasil menyatukan pemain wanita dan pria dalam satu tim, maka tugas selanjutnya dari pelatih adalah mencari metode latihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Di MSC Batch 3 ini pemain wanita hasil scouting Batch 2 menghadapi pemain SSB Djarum pria yang notabene sudah lebih lama terlatih. Yogi Hermawan punya resep khusus agar pemain wanita di timnya bisa berduel dengan pemain pria.
Ada dua metode yang ia tekankan, pertama adalah mempersiapkan mental lebih dulu. Lalu, setelahnya juga mengasah kemampuan teknis agar bisa bersaing dengan putra di lapangan.
"Yang pertama tentu mental dulu ya. Kalau mental udah kebentuk nanti pasti enak. Yang kedua dasar-dasar mulai dari passing, dribbling, shooting itu ditekankan, tapi kalau pengalaman saya yang pertama tentu mental," ungkap Yogi.
"Kadang kan shooting dari cowok menghindar dia takut dan sebagainya. Mental dulu dibentuk baru nanti dasar dan sebagainya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
MilkLife Soccer Challenge Batch 3 diikuti oleh 479 anak. Sebanyak 324 di antaranya perempuan dan 154 laki-laki.
Karena peserta berasal dari berbagai sekolah yang berbeda-beda, maka dalam turnamen ini pemain tidak bertanding mewakili nama sekolah. Mereka dikelompokkan ke dalam tim yang dinamai dengan nama-nama pewayangan Jawa.
Masing-masing kelompok umur di turnamen ini dibagi ke dalam empat grup berbeda. Tiap grupnya berisi lima tim.