Cerita Locita Cetak Gol ke Gawang Italia di Universal Youth Cup China

7 September 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Locita Waranggani, pemain MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 2024. Foto: Antika Fahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Locita Waranggani, pemain MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 2024. Foto: Antika Fahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi penggemar sepak bola putri akar rumput, khususnya ajang MilkLife Soccer Challenge, nama Locita Waranggani tentu tak asing lagi. Ia merupakan top scorer di edisi pertama Surabaya yang digelar pada Mei lalu dengan torehan luar biasa, yakni 22 gol!
ADVERTISEMENT
Kemampuan Locita dalam mengolah si kulit bundar membawa berkah tersendiri. Namanya tercatat dalam daftar 14 pemain BLiSPI (Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia) yang dikirim ke China untuk bertanding di Universal Youth Cup (UYC).
Di sana, pemain kelahiran Surabaya, 9 Maret 2015, itu berhadapan dengan tim-tim besar Eropa. Turnamen berlangsung di Kota Ganzhou, Provinsi Jiangxi, China, pada 21-23 Agustus.
“Senang,” ujar Locita singkat saat ditanya oleh kumparanBOLANITA dan awak media tentang pengalamannya bermain di turnamen internasional, Sabtu (7/9), di Stadion Brawijaya Kodam V, Surabaya.
Dari 14 pemain yang terpilih mewakili BLiSPI di UYC, dua berasal dari Surabaya (termasuk Locita), dua dari Solo, empat dari Sumatera, lima dari Bali, dan satu dari Jakarta.
ADVERTISEMENT
Locita dan rekan-rekannya bertanding melawan tim-tim besar seperti Tanzania, Kroasia, Italia, dan beberapa tim dari China dalam format 8 vs 8. Pemain berusia sembilan tahun itu mengakui bahwa ia dan tim kesulitan melawan mereka karena perbedaan tinggi badan.
“Susah, mereka tinggi-tinggi,” kata Locita.
Locita Waranggani, pemain MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 2024. Foto: Antika Fahira/kumparan
Meskipun begitu, Locita berhasil mencetak satu gol ketika melawan Italia di babak 16 besar, meski sayangnya gol tersebut tidak cukup untuk membawa Indonesia menang atas tim Eropa itu.
Tanzania, Kroasia, dan Italia menjadi lawan tersulit bagi Locita selama di UYC U-12. Selain karena tinggi badan, gaya permainan mereka juga sangat bagus.
“Tanzania tinggi-tinggi, kita pendek-pendek. Mainnya long ball, nggak nyampe. Kalau Kroasia, tiki-takanya bagus. Italia, badan mereka besar-besar, saya di-body terus kalau megang bola,” ujarnya sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu dari 14 pemain yang tampil di turnamen internasional adalah kebanggaan bagi Locita. Ia lalu membagikan tips kepada teman-temannya yang ingin mengikuti jejaknya di MilkLife Soccer Challenge.
“Sering latihan di rumah. Kalau ada waktu kosong, jangan main hp terus, latihan. Latihan passing di rumah, sama jumpling. Kalau di lapangan, latihan shooting. Itu aja,” jelas Locita.
Saat ini, Locita tengah berjuang membela SDN Pacarkeling V-186 A di MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 2024. Kali ini, ia bermain di kelompok usia U-10. Sebelumnya, di Series 1, ia masuk di U-12 karena tidak ada perwakilan U-12 dari sekolahnya.
Mengulang kesuksesan di episode sebelumnya, nama Locita kembali menjadi top scorer sementara di U-10 dengan torehan luar biasa, 32 gol!
ADVERTISEMENT
Besok, Minggu (8/9), Locita dan timnya akan tampil di semifinal setelah menang 3-0 atas SDN Kaliasin V-284. Ia siap membawa SDN Pacarkeling V melaju lebih jauh dari edisi sebelumnya, di mana mereka gagal lolos ke final setelah dikalahkan SDN Ketabang I dengan skor 5-3.